SUV Cars: Types, Advantages, and the Best Recommendations for 2025-image
tips and tricks
04 August 2025

Mobil SUV: Jenis, Keunggulan, dan Rekomendasi Terbaik 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, mobil SUV (Sport Utility Vehicle) semakin mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Desainnya yang gagah, kabin luas, serta kemampuan melewati berbagai medan jalan membuat mobil jenis ini digemari oleh banyak kalangan. Tak hanya unggul dari sisi tampilan, SUV juga dikenal nyaman untuk perjalanan jauh sekaligus tangguh saat harus melewati jalanan terjal.

Membahas popularitasnya, GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mencatat segmen medium SUV menarik minat tertinggi selama tahun 2024, yang mana Chery Tiggo 8 Pro berhasil memimpin pasar dengan total penjualan melampaui para kompetitornya. Memasuki putaran pertama tahun 2025, Chery berhasil mencetak angka penjualan sebanyak 4.399 unit secara wholesales. Di antara unit yang terjual tersebut, SUV Chery J6 menyumbang penjualan sebanyak 987 unit terhitung pada bulan Maret lalu. Hal ini menjadi bukti bahwa konsumen Indonesia mulai beralih ke SUV sebagai pilihan utama kendaraan harian, baik untuk mobilitas di dalam kota maupun kebutuhan liburan bersama keluarga.

Dengan beragam jenis SUV di pasaran, lantas bagaimana cara menentukan tipe ideal yang sesuai kebutuhan? Artikel ini akan membantumu mengenal lebih jauh tentang mobil SUV, mulai dari konsep dasarnya, jenis-jenis yang tersedia di pasaran, keunggulan yang ditawarkan, hingga beberapa rekomendasi SUV terbaik Chery yang layak dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.

Apa itu Mobil SUV?

SUV (Sport Utility Vehicle) adalah jenis mobil yang dirancang untuk menggabungkan kenyamanan berkendara di jalan raya dengan kemampuan menaklukkan medan berat. Mobil ini umumnya memiliki postur lebih tinggi dari sedan, bodi yang kokoh, serta kabin luas sehingga ideal untuk membawa banyak penumpang maupun barang bawaan.

Secara karakteristik, mobil SUV biasanya dilengkapi dengan sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD), depan (Front Wheel Drive/FWD), atau bahkan All Wheel Drive (AWD)/Four Wheel Drive (4WD) yang membuatnya mampu melintasi berbagai kondisi jalan, mulai dari aspal mulus hingga jalanan berbatu atau berlumpur. Desain ground clearance yang tinggi juga menjadi keunggulan utama karena mampu mengurangi risiko gesekan bodi bawah dengan permukaan jalan.

Jika dibandingkan dengan tipe mobil lain, seperti sedan atau hatchback, SUV unggul dari segi fleksibilitas. Sedan cenderung memiliki bodi lebih rendah sehingga lebih cocok untuk penggunaan perkotaan, sementara hatchback lebih kompak namun terbatas dalam kapasitas kabin dan bagasi. Di sisi lain, SUV memberikan posisi duduk yang lebih tinggi, visibilitas lebih baik, dan umumnya memiliki fitur keselamatan yang lebih lengkap.

Meski awalnya dikenal sebagai kendaraan off-road, kini SUV telah berevolusi menjadi mobil keluarga yang stylish, nyaman, dan canggih. Banyak pabrikan juga menghadirkan crossover SUV yang menggabungkan desain SUV dengan platform mobil penumpang untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih halus dan efisien.

Jenis-jenis Mobil SUV

Perbedaan jenis SUV biasanya ditentukan dari ukuran bodi, kapasitas penumpang, fitur, hingga kemampuan melibas medan tertentu. Berikut ini beberapa jenis mobil SUV yang umum ditemui di pasar otomotif Indonesia:

1. Compact SUV

Compact SUV merupakan pilihan ideal bagi pengguna urban yang menginginkan SUV dengan ukuran ramping, sehingga cukup ketika memasuki jalanan sempit. Mobil ini menawarkan kombinasi antara efisiensi bahan bakar, kenyamanan, dan manuver yang baik di jalan perkotaan. Sebagai contoh seperti Chery Tiggo 7 Pro, Chery Omoda 5 dan versi upgradenya yakni Omoda 5 GT.

2. Mid-Size SUV

Sementara, untuk SUV berukuran sedang lebih dikenal dengan sebutan Mid-Size SUV. Umumnya ukuran ini menjadi segmen paling populer karena mampu menampung hingga 7 penumpang dengan nyaman dan memiliki performa yang memadai untuk perjalanan jauh maupun aktivitas santai. 

Untuk jenis ini, Chery menawarkan Tiggo 8 Pro dengan jumlah maksimal 7 penumpang dengan desain interior mewah tingkat kedap suara tinggi, panoramic sunroof, performa mesin tinggi 2.0L TGDI (Turbocharged Gasoline Direct Injection), ruang kabin luas dan nyaman, serta desain eksterior yang modern. 

3. Full-Size SUV

Bila ukuran sedang dirasa belum cukup, cobalah ukuran full-size. Mobil SUV ini cocok untuk  pengguna yang menginginkan kapasitas maksimal dalam hal ruang, tenaga mesin, dan kenyamanan. Umumnya jenis ini diminati para keluarga besar atau pengguna dengan kebutuhan angkut barang yang tinggi. 

Salah satu model andalan Chery di segmen ini adalah Chery Tiggo 8 CSH, sebuah SUV dengan kapasitas 7 penumpang yang mengusung teknologi Chery Super Hybrid. Mobil ini dibekali mesin bensin ACTECO 1.500 cc turbo dan sistem hybrid yang memungkinkan mobil melaju hingga 90 km dalam mode full listrik.

4. Luxury SUV

SUV mewah atau luxury SUV menawarkan kemewahan dalam desain, kenyamanan, serta fitur berteknologi tinggi. Biasanya, mobil di kelas ini memiliki tampilan elegan dan kabin yang dilengkapi dengan material premium. 

Chery Tiggo 8 Pro Max menjadi representasi dari SUV mewah Chery karena hadir dengan desain eksterior yang modern, interior lapang, serta fitur-fitur canggih seperti sistem keselamatan lengkap dan opsi penggerak FWD maupun AWD. Ditenagai mesin bertenaga dan memiliki ground clearance 230 mm, varian ini tak hanya unggul dalam penampilan tapi juga tangguh untuk melibas berbagai kondisi jalan.

5. Off-Road SUV

SUV jenis ini dirancang untuk pengendara yang gemar menjelajah medan berat seperti jalur berbatu, berlumpur, atau berpasir. Chery memperkenalkan J6 sebagai salah satu seri Omoda, sebuah mobil listrik bergaya boxy dengan sentuhan futuristik yang mampu menghadapi medan ekstrem. Dilengkapi dengan sistem penggerak AWD (All Wheel Drive), dan tersedia dalam varian iWD (Intelligent Wheel Drive) maupun RWD, J6 menawarkan jarak tempuh hingga 426 km sehingga menjadikannya pilihan tepat untuk pecinta off-road yang juga peduli lingkungan.

6. Crossover SUV (CUV)

Crossover SUV merupakan perpaduan antara kenyamanan mobil penumpang dan tampilan serta ketangguhan khas SUV. Cocok untuk penggunaan di kota dengan fleksibilitas lebih. Chery menawarkan dua pilihan menarik di segmen ini:

  • Pertama, Chery Omoda E5 sebagai SUV listrik 5 penumpang yang mengusung desain futuristik dan dilengkapi fitur-fitur canggih seperti layar lebar 24,6 inci, sistem ADAS, serta kemampuan fast charging. Dengan baterai berkapasitas 61 kWh, Omoda E5 mampu menempuh hingga 430 km dalam sekali pengisian. 
  • Kedua, ada Chery Tiggo Cross sebagai SUV crossover dengan desain modern, kabin luas untuk 5 penumpang, serta posisi berkendara yang tinggi namun tetap nyaman seperti mobil sedan. Kombinasi karakter SUV dan crossover ini membuatnya ideal untuk perjalanan harian maupun lintas kota. 

Keunggulan Mobil SUV

Mobil SUV juga menawarkan berbagai keunggulan fungsional yang menjadikannya pilihan favorit banyak konsumen Indonesia. Mulai dari kenyamanan hingga performa, berikut ini beberapa alasan utama mengapa SUV begitu diminati:

1. Kenyamanan dan Keamanan

SUV modern dirancang untuk memberikan kenyamanan berkendara maksimal. Suspensinya lebih empuk, posisi duduk lebih tinggi, dan sistem peredaman kabin yang baik membuat perjalanan terasa lebih nyaman. Selain itu, SUV umumnya dilengkapi fitur keselamatan canggih seperti airbag ganda, rem ABS, kontrol stabilitas, hingga ADAS (Advanced Driver Assistance System) untuk memberikan perlindungan maksimal.

2. Performa dan Daya Tahan

Mobil SUV terkenal dengan performa mesin yang kuat dan tangguh, baik di jalan raya maupun medan menantang. Daya jelajahnya luas berkat ground clearance yang tinggi dan sistem penggerak AWD atau 4WD pada varian tertentu. Tak khayal, banyak peminat menjadikannya pilihan untuk perjalanan jauh atau daerah dengan kondisi jalan yang kurang ideal.

3. Kabin Luas

Dengan dimensi bodi yang lebih besar dibandingkan jenis mobil lain, SUV menawarkan ruang kabin yang lega. Kapasitas penumpang juga bermacam-macam mulai dari 5 sampai 7 orang, ditambah ruang bagasi yang fleksibel. Fitur pelipatan kursi belakang pun memudahkan pengguna membawa barang besar tanpa mengorbankan kenyamanan.

4. Teknologi dan Desain

SUV kekinian tidak hanya tangguh tapi juga stylish. Tak jarang ditemui desain eksterior yang dibuat aerodinamis dan modern. Sementara interiornya dilengkapi teknologi mutakhir seperti panoramic sunroof, sistem infotainment layar sentuh, konektivitas smartphone, dan bahkan pengisian daya nirkabel. Beberapa poin tersebut membuat pengalaman berkendara semakin berkesan dan berkelas.

5. Nilai Jual Kembali Lebih Stabil

SUV cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih stabil dibandingkan tipe mobil lain, terutama jika kondisinya terawat dan berasal dari merek terpercaya. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang memikirkan investasi jangka panjang.

Rekomendasi Mobil SUV Terbaik 2025

Melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap tipe mobil SUV, Chery menghadirkan beragam lini SUV dengan 2 seri utamanya yakni Tiggo dan Omoda. Tiggo pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2007 dan terus dikembangkan menyesuaikan kebutuhan pasar sampai saat ini. Sementara, Omoda termasuk seri baru yang diperkenalkan tahun 2023 lalu. Tiggo memiliki total 6 model SUV sedangkan Omoda dengan 4 model SUV. Berikut ulasan masing-masing modelnya:

1. Chery Tiggo 8 CSH, Full-Size SUV Hybrid dan Mewah

Pertama dan yang terbaru, untukmu yang membutuhkan SUV 7 penumpang dengan performa mesin mumpuni, menghasilkan tenaga 204 PS dan torsi 310 Nm, serta hemat bahan bakar, maka Chery Tiggo 8 CSH bisa menjadi pilihan ideal. 

Mengusung teknologi Chery Super Hybrid, mobil ini dilengkapi mesin bensin ACTECO 1.500 cc turbo yang dikombinasikan dengan sistem hybrid, memungkinkan pengguna menggunakan mode full listrik sejauh 90 km. Tiggo 8 CSH sangat cocok untuk keluarga besar yang sering melakukan perjalanan jauh namun tetap ingin berkendara secara efisien. 

Sebagai model baru yang diperkenalkan pertama kali saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada Februari lalu, Chery Tiggo 8 CSH saat ini masih memberikan harga spesial bagi seribu pembeli pertama yakni senilai Rp499.000.000.

Spesifikasi Chery Tiggo 8 CSH:

- 540° HD Panoramic Camera.

- Fast charging nirkabel 50 W.

- 12 pengeras suara (termasuk di sandaran kepala depan).

- Dilengkapi 10 airbags.

- Dengan 4 pilihan warna menarik: Green Aurora, Black Carbon Crystal, Grey Bamboo Ash, White Khaki.

- Jarak tempuh EV 90 km (baterai dilengkapi pelindung anti air IP68).

- Jarak tempuh hybrid 1300km+.

- Lengkap dengan 14 ADAS.

2. Chery Tiggo 8, Mid-Size SUV Premium namun Ekonomis

Beranjak ke Mid-Size SUV, Chery Tiggo 8 hadir sebagai SUV 7 penumpang dengan harga paling terjangkau di antara saudara seserinya. Meski menjadi entry-level di seri Tiggo 8, mobil ini tetap tangguh sebab telah dibekali mesin 1.6 TGDI bertenaga 186 HP dan torsi 290 Nm. 

Dilengkapi fitur esensial seperti panoramic sunroof, head unit berukuran besar, serta kursi baris kedua yang bisa digeser untuk kenyamanan maksimal. Cocok bagi keluarga muda yang ingin naik kelas ke SUV premium namun tetap mempertimbangkan nilai ekonomis. Tersedia dalam 4 warna netral: White Howlite, Black Platinum, Blue Sapphire, Grey Morganite.

Varian Chery Tiggo 8:

  1. Chery Tiggo 8 Comfort mulai dari Rp357.500.000 (Kamera Panorama 360, 6 Airbags, Filter N96 Dual Zone + Baris Kedua, Fitur Asisten Mengemudi).
  2. Chery Tiggo 8 Premium mulai dari Rp397.500.000 (Panoramic Sunroof, 6 Airbags, Filter N96 Dual Zone + Baris Kedua dan Ketiga, 9 ADAS).

3. Chery Tiggo 8 Pro, Mid-Size SUV dengan Tampilan Sporty

Masih dengan ukuran Mid-Size, Chery Tiggo 8 Pro merupakan versi upgrade dari varian sebelumnya. Dengan memberikan tambahan peningkatan fitur dan kesan mewah, interiornya dilengkapi material kulit, ambient light, serta sistem hiburan yang lebih canggih. Dari sisi performa, varian ini mengandalkan mesin 2.0L TGDI bertenaga 250 HP dan torsi 390 Nm. Tuningnya lebih halus untuk kenyamanan berkendara. Sistem keamanannya juga lebih lengkap, termasuk kehadiran ADAS seperti Autonomous Emergency Braking (AEB) dan Lane Departure Warning (LDW). Tiggo 8 Pro menambahkan 2 warna baru dari model sebelumnya yakni Violet Amethyst dan Silver Granite.

Varian Chery Tiggo 8 Pro:

  1. Chery Tiggo 8 Pro Luxury mulai dari Rp528.500.000 (Armrest dengan Kotak Pendingin, AC Dual Zone, Charging Nirkabel).
  2. Chery Tiggo 8 Pro Premium mulai dari Rp558.500.000 (ADAS, Driver Seat Memory, Panoramic Sunroof).

4. Chery Tiggo 8 Pro Max, Luxury SUV Tangguh Berkelas Tinggi

Sementara varian tertinggi untuk seri Tiggo 8 sebagai Luxury SUV ada Chery Tiggo 8 Pro Max dengan mesin  2.0L TGDI bertenaga 250 HP dan torsi 390 Nm yang menambahkan pilihan penggerak FWD dan AWD serta ground clearance lebih tinggi (230 mm), membuatnya lebih versatile untuk berbagai kondisi jalan. 

Desain eksteriornya tidak begitu berbeda dari varian 8 Pro, hanya saja tampilannya lebih gahar dengan tambahan fitur-fitur canggih, seperti teknologi canggih kabin first class berbahan premium, layar ganda melengkung 24.6 inci, 540° panoramic camera, wireless charging 50W, serta sound system premium dari SONY sehingga mobil SUV ini cocok untuk pengguna yang mengedepankan kenyamanan kelas tinggi. Pilihan warnanya hanya ada 2 yaitu White Howlite dan Black Platinum.

Varian Chery Tiggo 8 Pro Max:

  1. Chery Tiggo 8 Pro Max FWD mulai dari Rp568.500.000 (Multi-color Ambient Light, 9 Airbags, 12 ADAS).
  2. Chery Tiggo 8 Pro Max AWD mulai dari Rp628.500.000 (Skylight Ambient Light, 10 Airbags, 12 ADAS).

5. Chery Tiggo 7 Pro, Compact SUV Berfitur Lengkap dan Tampilan Premium

Sebelum Tiggo 8 Series, Chery sudah lebih dulu meluncurkan Tiggo 7 Pro yang merupakan Compact SUV dengan 5 seater. Ditenagai mesin turbo 1.5 TCI yang dapat menghasilkan tenaga hingga 155 HP dan torsi 230 Nm, lengkap dengan fitur keselamatan ADAS, 6 SRS airbags, panoramic sunroof, Smart Voice Assistant, dan Dynamic Tech Interior yang nyaman untuk berkendara. Tiggo 7 Pro terhitung yang paling banyak memiliki pilihan warna dibandingkan seri Tiggo lain, berikut spesifikasinya.

Varian Chery Tiggo 7 Pro:

  1. Chery Tiggo 7 Pro Comfort mulai dari Rp369.500.000 (Mesin Turbo 1.5, AC Dual Zone, Hill Start Assistant).
  2. Chery Tiggo 7 Pro Luxury mulai dari Rp399.500.000 (Intelligent Voice Assistant, Pengisi Daya Nirkabel, Deteksi Blind Spot).
  3. Chery Tiggo 7 Pro Premium mulai dari Rp430.500.000 (Kamera 360° HD, Adaptive Cruise Control, Panoramic Sunroof).

6. Chery Omoda 5 dan 5 GT, Compact SUV Ideal sebagai City Car

Adapun bagi yang mencari kendaraan perkotaan, Chery Omoda 5 dan versi upgradenya Omoda 5 GT menawarkan kendaraan compact dengan dimensi ringkas sepanjang 4400mm dan wheelbase 2630mm. Desainnya yang futuristik dan sporty cukup menarik minat kalangan muda. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada sektor dapur pacu dan fitur performa. 

Chery Omoda 5 standar dibekali mesin 1.5L TVI yang menghasilkan tenaga sekitar 145 HP dan torsi 230 Nm. Mesin ini cukup efisien dan cocok untuk penggunaan harian dengan karakter halus dan hemat bahan bakar. Tersedia dalam 4 warna netral: White Howlite, Blue Turquoise, Grey Morganite, Black Platinum.

Varian Chery Omoda 5:

  1. Chery Omoda 5 Z mulai dari Rp346.800.000 (Pengisi Daya Nirkabel, ADAS, Hill Start Assist).
  2. Chery Omoda 5 RZ mulai dari Rp414.000.000 (Kamera 360° HD, Power Sunroof, Door Mirror Heating).

Sementara itu, Omoda 5 GT hadir sebagai versi performa tinggi dengan mesin 1.6L TGDI yang mampu menghasilkan tenaga hingga 197 HP dan torsi 290 Nm. Selain tenaga yang lebih besar, Omoda 5 GT juga mendapatkan tuning suspensi dan transmisi yang lebih responsif, serta tambahan fitur keselamatan aktif dan tampilan lebih agresif pada eksteriornya. Tersedia dalam warna White Howlite Black.

Varian Chery Omoda 5 GT:

  1. Chery Omoda 5 GT FWD mulai dari Rp453.800.000 (Various Driving Form, Sistem Audio Premium SONY, Ambient Light Multi Color).
  2. Chery Omoda 5 GT AWD mulai dari Rp499.000.000 (Extreme Driving Form, Driving Monitoring Status Camera, Pengisian Daya Cerdas Nirkabel).

7. Chery J6, Off-Road SUV yang Paling Fleksibel di Segala Medan

Untuk kamu yang menyukai petualangan dan sering menjelajah medan berat, Chery J6 menjadi rekomendasi menarik di segmen off-road SUV listrik. Hadir dengan desain boxy futuristik dan penggerak AWD, mobil ini dirancang untuk menaklukkan berbagai kondisi jalan seperti berbatu, berlumpur, hingga berpasir. Selain itu, J6 juga memiliki jarak tempuh hingga 426 km, membuatnya andal untuk perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya.

Performa Chery J6 juga tidak bisa dianggap remeh. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0–100 km/jam dalam waktu hanya 6,5 detik, dengan top speed mencapai 150 km/jam. Ditenagai torsi besar sebesar 385 Nm, J6 sanggup memberikan daya dorong maksimal di berbagai kondisi jalan. Dengan panjang bodi 4.406 mm, mobil ini tetap proporsional untuk dikendarai di berbagai medan sekaligus nyaman digunakan harian. Tersedia dalam varian iWD dan RWD, J6 membuktikan bahwa mobil listrik bisa tampil tangguh, fleksibel, dan bertenaga.

Varian Chery J6 EV:

  1. Chery J6 EV RWD mulai dari Rp505.500.000 (Rear Wheel Drive, Kursi Ventilasi Row 1 & 2, Kamera 540°, ADAS, Airbags, Sunroof Panoramic Elektrik, Tersedia 5 Warna Eksklusif).
  2. Chery J6 EV IWD mulai dari Rp565.500.000 (Intelligent Wheel Drive, 8+X Mode Berkendara, Kursi dengan Fitur Pijat untuk Pengemudi & Penumpang, 12 Speaker Infinity, ADAS, Airbags, Tersedia 5 Warna Eksklusif).
  3. Chery J6 EV RWD Phantom Edition mulai dari Rp555.500.000 (Rear Wheel Drive, Kursi Ventilasi Row 1 & 2, Kamera 540°, ADAS, Airbags, Sunroof Panoramic Elektrik, Tersedia Warna Phantom Elegan).
  4. Chery J6 EV IWD Phantom Edition mulai dari Rp615.000.000 (Intelligent Wheel Drive, 8+X Mode Berkendara, Kursi dengan Fitur Pijat untuk Pengemudi & Penumpang, 12 Speaker Infinity, ADAS, Airbags, Tersedia Warna Phantom Elegan).

8. Chery Omoda E5, Crossover SUV Listrik Futuristik untuk Mobilitas Perkotaan

Sementara itu, untuk pengguna urban yang menginginkan SUV crossover modern dengan sentuhan teknologi tinggi, Chery Omoda E5 hadir sebagai pilihan ideal. SUV listrik 5-seater ini mengusung desain futuristik dengan fitur-fitur mutakhir seperti layar lebar 24,6 inci, sistem ADAS untuk keselamatan aktif, serta dukungan pengisian daya cepat yang menunjang mobilitas harian. Dibekali baterai 61 kWh, Omoda E5 mampu menempuh hingga 430 km dalam satu kali pengisian, menjadikannya sangat cocok untuk penggunaan dalam kota yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan.

Dari sisi performa, Omoda E5 mampu berakselerasi dari 0–100 km/jam dalam 7,2 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 175 km/jam. Mobil ini menghasilkan tenaga sebesar 201 HP dan torsi 340 Nm, cukup bertenaga untuk manuver lincah di lalu lintas urban maupun berkendara santai di jalan tol. Kombinasi desain, teknologi, dan performa ini membuat Omoda E5 tampil sebagai SUV listrik perkotaan yang stylish sekaligus fungsional.

Varian Chery Omoda E5:

  1. Chery Omoda E5 Pure mulai dari Rp425.500.000 (Kamera Tampak Belakang, Baterai 61 kWh, Jarak Tempuh hingga 505 km, 17 ADAS, 6 Ring Airbags, Tersedia 5 Warna).
  2. Chery Omoda E5 mulai dari Rp505.500.000 (Kamera 540°, Sunroof Elektrik, Pintu Bagasi Elektrik, Termasuk Semua Fitur Omoda E5 Pure, Tersedia 2 Warna).

9. Chery Tiggo Cross, Crossover SUV Serba Bisa yang Nyaman dan Efisien

Terakhir, bagi kamu yang mencari crossover gesit namun tetap berkarakter SUV, Chery Tiggo Cross hadir sebagai pilihan yang tepat. Mobil ini memadukan keunggulan SUV dan crossover dalam satu paket: desain kompak, kabin luas, serta ground clearance lebih tinggi dibandingkan sedan, sehingga tetap andal saat melewati jalan bergelombang atau genangan air. Cocok untuk penggunaan sehari-hari hingga perjalanan akhir pekan bersama keluarga.

Tiggo Cross dibekali dengan mesin 1.5L CVT yang menghasilkan tenaga 116 PS dan torsi 138 Nm, memberikan performa efisien namun cukup responsif untuk kebutuhan mobilitas di dalam kota. Dengan berbagai fitur kenyamanan dan fleksibilitas, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang praktis dan menyenangkan, tanpa mengorbankan gaya dan fungsionalitas khas SUV. Tersedia dalam 4 warna: Red Ruby, Silver Moonlight, Black Platinum, White Howlite.

Varian Chery Tiggo Cross:

  1. Chery Tiggo Cross Comfort mulai dari Rp249.500.000 (Super Wide 20.5 inci HD Display, Intelligent Voice Assistant, Wireless Android Auto & Apple Carplay).
  2. Chery Tiggo Cross Premium mulai dari Rp279.500.000 (15 ADAS, Setir dengan 4 Arah Penyesuaian, Sunroof).

Apa Beda Mobil SUV dan MPV?

Mobil SUV dirancang untuk performa di berbagai medan dengan ground clearance tinggi dan tampilan tangguh, sementara MPV (Multi Purpose Vehicle) lebih fokus pada kenyamanan penumpang dan kapasitas angkut yang maksimal untuk keluarga. Secara umum, SUV unggul dalam hal daya jelajah, sedangkan MPV lebih efisien dan praktis untuk keperluan sehari-hari.

Melihat perkembangan pasar otomotif Indonesia hingga 2025, jelas bahwa SUV telah menjadi primadona di hati masyarakat. Hal ini berkat kombinasi kenyamanan, performa tangguh, desain modern, serta kapasitas kabin yang luas. Mobil jenis ini cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penggunaan harian, perjalanan jauh, hingga medan menantang.

Ayo, pilih SUV terbaik dari Chery yang sesuai gaya hidupmu, apakah itu SUV hybrid yang super hemat bahan bakar seperti Tiggo 8 CSH, SUV futuristik ramah lingkungan seperti Omoda E5, atau SUV mewah penuh fitur seperti Tiggo 8 Pro Max? Temukan yang paling cocok untukmu dan rasakan sensasi berkendara yang lebih nyaman, aman, dan stylish bersama Chery.

Produk Populer

Tips & Trik Lainnya

Daftar Istilah Mobil Listrik Untuk Pengguna Baru
Tips & Trik
15 October 2025

Daftar Istilah Mobil Listrik Untuk Pengguna Baru

Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan mobil listrik di Indonesia menunjukkan peningkatan yang pesat. Berdasarkan data penjualan, jumlah kendaraan listrik yang terjual melonjak dari sekitar 10 ribu unit pada 2022 menjadi lebih dari 43 ribu unit pada 2024 dengan total kumulatif mencapai lebih dari 68 ribu unit hingga Agustus 2024. Angka tersebut bahkan diperkirakan terus naik hingga mendekati 100 ribu unit pada 2025. Lonjakan ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari dukungan pemerintah lewat subsidi dan insentif mobil listrik, kehadiran beragam merek baru, hingga potensi Indonesia sebagai produsen baterai berkat kekayaan sumber daya nikel.

Namun, di balik pertumbuhan cepat tersebut, banyak pengguna baru yang masih merasa bingung dengan berbagai istilah mobil listrik yang sering muncul, seperti EV, BEV, atau SoC. Melalui artikel ini, pembaca akan kami ajak mengenal dan memahami istilah-istilah penting dalam dunia mobil listrik agar lebih mudah mengikuti perkembangan teknologi, fitur, hingga tren kendaraan listrik di Indonesia.

Mengapa Penting Memahami Istilah Mobil Listrik?

Dengan memahami istilah mobil listrik yang sering ada pada brosur maupun website resmi dealer, pengguna baru diharapkan mudah mengerti setiap spesifikasi EV. Kamu tidak akan bingung lagi saat melihat angka jarak tempuh, kapasitas baterai, atau fitur keselamatan canggih. 

Selain itu, pengetahuan ini akan membantu dalam memilih kendaraan listrik yang sesuai kebutuhan, baik untuk mobilitas harian di perkotaan maupun petualangan off road bagi para urban explorer modern. Bahkan, dengan memahami istilah seperti WLTP, kWh, atau ADAS, kamu bisa lebih paham teknologi yang menambahkan keamanan saat berkendara.

Daftar Istilah Mobil Listrik yang Wajib Diketahui

Bagi pengguna baru, berikut daftar istilah mobil listrik yang sering muncul pada brosur:

1. EV (Electric Vehicle)

EV adalah istilah umum untuk kendaraan listrik. Di dalamnya terdapat beberapa kategori seperti BEV, HEV, PHEV, dan FCEV. Jadi, ketika mendengar kata EV, jangan langsung menganggap semuanya sama. Ada mobil listrik murni yang sepenuhnya ditenagai baterai, ada pula yang masih menggunakan kombinasi mesin bensin.

2. BEV (Battery Electric Vehicle)

BEV adalah mobil listrik murni yang sepenuhnya menggunakan baterai sebagai sumber tenaga, tanpa mesin bensin. Jenis baterai juga bervariasi, salah satunya LFP (Lithium Iron Phosphate) yang dikenal stabil dan tahan lama yang digunakan pada produk mobil listrik Chery.

Contoh nyata BEV adalah Chery E5, SUV listrik dengan jarak tempuh hingga 430 km (WLTP), atau Chery J6 yang hadir dengan pilihan penggerak RWD dan iWD untuk segala kebutuhan medan jalan.

3. HEV (Hybrid Electric Vehicle)

HEV menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik. Biasanya digunakan untuk mereka yang ingin bertransisi secara perlahan ke kendaraan listrik murni. Konsumsi bahan bakar lebih hemat, tetapi tidak bisa diisi daya melalui charging eksternal. 

Line up HEV Chery seperti Tiggo 8 CSH dan yang terbaru launching saat GIIAS 2025 yakni Tiggo 9 CSH menjadi contoh penerapan teknologi HEV modern dengan performa responsif sekaligus efisien di jalan perkotaan maupun perjalanan jauh.

4. PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)

PHEV adalah versi lebih canggih dari HEV karena baterainya bisa diisi melalui charging eksternal. Artinya, kamu bisa menempuh jarak tertentu hanya dengan tenaga listrik, lalu berpindah ke bensin saat baterai habis.

5. FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle)

Berbeda dari BEV dan PHEV, FCEV menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Teknologi ini lebih banyak digunakan di luar negeri, karena infrastruktur hidrogen di Indonesia masih sangat terbatas.

6. SoC (State of Charge)

SoC menunjukkan persentase kapasitas baterai yang tersisa, mirip seperti indikator baterai pada ponsel. Ada juga istilah tambahan seperti overcharging (pengisian berlebihan) dan overheating (suhu baterai terlalu panas). Untuk mencegah hal ini, EV modern dibekali Battery Management System (BMS) dan Thermal Management System yang otomatis melindungi baterai agar awet.

7. WLTP & NEDC Range

Keduanya adalah standar perhitungan jarak tempuh. WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure) lebih realistis karena mendekati kondisi jalan nyata, sementara NEDC (New European Driving Cycle) cenderung lebih tinggi angkanya. Jadi, kalau kamu menemukan brosur mobil listrik menyebutkan 430 km WLTP artinya jarak tersebut lebih bisa diandalkan karena menyerupai perkiraan jarak sebenarnya dibanding klaim NEDC.

8. kWh (Kilowatt-hour)

Satuan ini menunjukkan kapasitas baterai. Semakin besar angka kWh, semakin jauh jarak yang bisa ditempuh. Namun, kapasitas besar juga biasanya berbanding lurus dengan waktu pengisian. 

Sejalan dengan kapasitas baterai, terdapat istilah degradasi yang menunjukan penurunan performa baterai seiring pemakaian. Meski begitu, mobil tetap aman digunakan, hanya saja jarak tempuh bisa berkurang sedikit demi sedikit. Karenanya, kemudahan pemesanan spare part baterai perlu untuk dipertimbangkan.

9. MPGe (Miles Per Gallon Equivalent)

MPGe merupakan istilah pada mobil listrik yang menunjukan satuan pembanding antara efisiensi mobil listrik dengan mobil bensin. Dengan kata lain, metrik MPGe dapat membantu calon pengguna EV memahami seberapa hemat EV yang dipilih jika disetarakan dengan bahan bakar pada mobil bensin.

10. tCO₂e (ton Carbon Emission Equivalent)

Istilah tCO₂e atau ton Carbon Dioxide Equivalent menggambarkan jumlah emisi karbon yang berhasil ditekan berkat penggunaan kendaraan listrik. Semakin rendah angka tCO₂e, semakin kecil pula dampak mobil terhadap lingkungan.

Sebagai contoh, mobil listrik yang digunakan untuk perjalanan harian di kota besar dapat menurunkan emisi karbon hingga beberapa ton per tahun dibandingkan mobil bensin konvensional. Artinya, setiap kilometer yang ditempuh dengan EV turut berkontribusi pada pengurangan jejak karbon nasional.

11. Regenerative Braking

Regenerative braking merupakan sistem pengereman canggih yang mengubah energi terbuang atau kinetik menjadi bermanfaat untuk membangkitkan energi listrik pengisi ulang baterai. Sistem ini memungkinkan efisiensi daya dan membantu memperpanjang jarak tempuh mobil.

Sebagai gambaran, ketika pengemudi menurunkan kecepatan di jalan menurun atau menghadapi kemacetan, sistem akan otomatis menyalurkan energi tersebut kembali ke baterai. Dengan begitu, mobil listrik bisa memulihkan sebagian energi tanpa perlu pengisian daya tambahan.

12. Fast Charging & Slow Charging

Ada dua jenis utama pengisian daya: AC Charging (Slow Charging) dan DC Charging (Fast Charging). AC charging menggunakan arus bolak-balik yang biasa diinstal untuk pengisian EV di rumah. Sementara DC charging menggunakan arus searah dengan voltase tinggi, umumnya tersedia di SPKLU dan bisa mengisi baterai EV hingga 80% hanya dalam hitungan puluhan menit.

13. V2L (Vehicle to Load)

Fitur V2L baru-baru booming belakangan ini memungkinkan mobil listrik menjadi “power bank raksasa” untuk perangkat eksternal. Misalnya, kamu bisa menyalakan kompor listrik atau mengisi daya laptop saat camping. Fitur ini tersedia pada SUV listrik Chery E5 dan Chery J6, sehingga menjadikan mobil ini lebih fungsional.

14. ADAS (Advanced Driver Assistance Systems)

Istilah mobil listrik yang mengacu pada keselamatan ada ADAS atau deretan teknologi keselamatan pintar yang membantu pengemudi selama berkendara. Contohnya Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, hingga Blind Spot Monitoring. Pada lini mobil SUV listrik Chery, J6 dibekali 14 ADAS, sementara E5 menjadi yang terlengkap dengan 17 ADAS.

15. TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)

Terakhir, ada istilah TKDN yang menjadi syarat utama agar mobil listrik mendapat subsidi pemerintah. Saat ini, SUV listrik Chery sudah mencapai nilai 40% TKDN, sehingga masuk program insentif pemerintah.

Tips untuk Pengguna Baru Mobil Listrik

Menggunakan EV memang berbeda dengan mobil konvensional. Sebagian besar sistem dioperasikan lewat layar sentuh, mulai dari pengaturan AC hingga memilih mode berkendara. Karena itu, perlu pembiasaan diri dengan fitur digital.

Saat memilih EV pertama, pahami juga kebutuhanmu. Jika mencari SUV listrik untuk aktivitas off-road dengan performa bertenaga, kamu bisa mempertimbangkan Chery J6. Sementara untuk kebutuhan harian yang modern dan efisien, Chery E5 bisa menjadi pilihan tepat.

Jadi, memahami berbagai istilah mobil listrik bukan sekadar soal tahu arti teknis, tapi juga kunci untuk menikmati pengalaman berkendara yang lebih cerdas dan efisien. Bagi kamu yang sedang mencari mobil listrik sesuai gaya hidup dan kebutuhan, SUV listrik Chery seperti E5 dan Chery J6 bisa menjadi pilihan ideal. Keduanya memadukan desain modern stylish, fitur futuristik, dan performa bertenaga yang siap menemani aktivitas harian hingga perjalanan luar kota. Segera reservasi test drive di dealer terdekat.

Baca Selengkapnya
Cara Merawat Suspensi SUV Agar Nyaman Dipakai Seharian
Tips & Trik
15 October 2025

Cara Merawat Suspensi SUV Agar Nyaman Dipakai Seharian

Suspensi menjadi salah satu komponen paling penting dalam menjaga kenyamanan dan stabilitas mobil, terlebih bila kamu memiliki SUV dengan tampungan besar, mobil keluarga, dan digunakan di berbagai kondisi jalan. Sistem ini berfungsi menyerap guncangan, menjaga keseimbangan kendaraan, serta memastikan ban tetap menempel pada permukaan jalan. 

Namun, meski SUV dikenal tangguh, suspensinya tetap memerlukan perawatan rutin agar performanya optimal. Bagi kamu yang sering melintasi jalan perkotaan dengan permukaan tidak rata atau bahkan semi off-road, merawat suspensi SUV dengan benar akan membuat pengalaman berkendara jauh lebih nyaman dan aman.

Artikel kali ini akan membahas panduan lengkap dan mudah dipahami untuk merawat suspensi SUV agar usia pakainya lebih lama. Mulai dari pemeriksaan shockbreaker hingga pentingnya spooring dan balancing, semua langkah ini bisa kamu terapkan secara berkala. Yuk, simak cara menjaga suspensi SUV tetap prima berikut ini.

1. Periksa Kondisi Shockbreaker Secara Berkala

Shockbreaker adalah peredam utama yang berfungsi menstabilkan gerakan mobil saat melewati jalan bergelombang atau berlubang. Jika komponennya mulai melemah, biasanya ditandai dengan mobil terasa memantul berlebihan, muncul bunyi “jedug” di bagian bawah, atau terlihat oli bocor di area suspensi.

Kondisi tersebut biasanya terjadi sebab sekrup pengikat, baut, dan sambungan antarbagian sudah longgar. Jika kamu menemukan tanda-tanda kebocoran atau kerusakan, sebaiknya segera konsultasikan dengan mekanik terpercaya agar tidak menimbulkan kerusakan lanjutan. Umumnya, pengecekan shockbreaker disarankan setiap 10.000–20.000 km, sementara penggantian bisa dilakukan setiap 50.000–80.000 km tergantung kondisi pemakaian.

2. Hindari Membawa Beban Berlebih

Setiap SUV memiliki kapasitas beban maksimal yang sudah ditentukan oleh pabrikan. Membawa muatan melebihi batas bisa memengaruhi umur suspensi dan membuat kerja komponen bawah mobil jadi lebih berat. Akibatnya, pegas cepat kendur, shockbreaker aus, dan kenyamanan berkendara berkurang.

Sebagai contoh, SUV seperti Chery Tiggo 9 CSH yang berkapasitas tujuh penumpang, dirancang untuk membawa keluarga beserta barang bawaan dalam perjalanan jauh tanpa mengorbankan kenyamanan. Sementara untuk kebutuhan semi off-road, Chery J6 bisa diandalkan karena struktur suspensinya yang kokoh dan stabil di medan beragam. Meski begitu, hindari tetap membawa beban berlebih agar performa suspensi tetap optimal.

3. Rutin Cek Komponen Bearing dan Bushing

Bushing berfungsi sebagai peredam getaran dan suara bising antar komponen logam di bagian suspensi. Sementara itu, bearing berperan mengurangi gesekan pada komponen bergerak dan membantu penyanggaan beban kendaraan agar tetap stabil.

Pastikan kedua komponen ini selalu dalam kondisi baik, terutama pada bagian karet bushing yang rawan retak atau mengeras seiring waktu. Jika dibiarkan aus, efeknya bisa membuat mobil bergetar, timbul bunyi tidak wajar, dan mengganggu kestabilan saat menikung. Pemeriksaan rutin setiap servis berkala akan membantu mendeteksi keausan sejak dini.

4. Lakukan Spooring dan Balancing Secara Rutin

Spooring dan balancing penting dilakukan untuk memastikan posisi roda dan sistem suspensi selaras. Ketika roda tidak sejajar, beban kerja suspensi menjadi tidak seimbang dan bisa mempercepat keausan pada ban maupun shockbreaker.

Ciri umum mobil yang butuh spooring adalah setir terasa berat, mobil cenderung tidak lurus saat melaju, atau getaran terasa di kecepatan tinggi. Dengan melakukan spooring dan balancing setiap 10.000 km atau setelah perjalanan jauh, kamu bisa menjaga kenyamanan sekaligus memperpanjang umur komponen suspensi SUV-mu.

5. Gunakan Jenis Oli dan Komponen yang Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Oli shockbreaker dan komponen pengganti seperti pegas, bushing, atau bearing harus selalu mengikuti standar pabrikan agar kinerjanya maksimal. Penggunaan oli atau komponen yang tidak sesuai bisa mengubah karakter suspensi dan menurunkan kenyamanan berkendara.

Sebagai contoh, deretan SUV modern Chery sudah menggunakan sistem suspensi MacPherson Strut, Torsion Beam, dan Multi-Link Independent yang dirancang untuk memberikan kenyamanan khas SUV premium. Perawatan dengan komponen dan oli yang sesuai akan memastikan sistem tersebut tetap bekerja optimal dan tahan lama.

Mengapa Perawatan Suspensi SUV Itu Penting?

Suspensi bukan hanya sekadar penopang kenyamanan, tapi juga elemen vital untuk menjaga kestabilan dan keamanan kendaraan. Sistem ini bertugas menyerap getaran, menyeimbangkan bobot kendaraan, serta menjaga ban tetap menapak sempurna di permukaan jalan.

Jika dibiarkan rusak, efeknya tidak hanya membuat mobil terasa keras atau tidak nyaman, tapi juga mempercepat keausan ban, menurunkan efisiensi bahan bakar, bahkan memengaruhi sistem kemudi. Dengan melakukan perawatan suspensi secara rutin, kamu bukan hanya menjaga kenyamanan, tapi juga memastikan perjalanan tetap aman dan efisien di berbagai kondisi jalan.

Ciri-Ciri Suspensi SUV Perlu Diservis atau Diganti

Apabila saat berkendara kamu merasakan beberapa poin di bawah, sebaiknya bergegas membuat janji temu dengan bengkel dealer mobilmu:

  • suara berisik dari kolong mobil
  • mobil terasa limbung
  • kemudi tidak stabil
  • permukaan ban aus tidak rata.

Jangan sampai kamu acuh terhadap tanda-tanda suspensi aus bila tidak ingin kerusakannya merembet ke komponen lainnya. Akibatnya, bukan hanya kenyamanan yang menurun, tapi juga risiko keselamatan di jalan meningkat. Karena itu, pastikan kamu selalu melakukan pengecekan berkala agar suspensi SUV tetap dalam kondisi prima.

Jika kamu menggunakan SUV dari Chery, kamu bisa dengan mudah melakukan pemeriksaan dan perawatan suspensi di dealer resmi Chery terdekat. Teknisi berpengalaman siap memastikan sistem suspensi kendaraanmu bekerja optimal sesuai standar pabrikan. Terlebih penawaran after sales yang menarik untuk setiap modelnya. Dengan begitu, pengalaman berkendara tetap nyaman, stabil, dan aman di berbagai kondisi jalan.

Baca Selengkapnya
8 Cara Menghemat Bahan Bakar Saat Berkendara dengan SUV
Tips & Trik
15 October 2025

8 Cara Menghemat Bahan Bakar Saat Berkendara dengan SUV

Kabin yang lapang, dapat menampung hingga  7 penumpang, juga bagasi mumpuni merupakan beberapa kelebihan SUV. Dengan kelebihan tersebut, bagaimana cara menghemat bakar SUV terlebih bila digunakan sebagai mobilitas sehari-hari? Calon pembeli pasti ada yang mempertanyakan hal tersebut. SUV memang unggul, rasanya wajar bila konsumsi bahan bakarnya lebih tinggi dibandingkan mobil kecil karena bobotnya yang besar dan kapasitas mesin lebih besar pula. Di tengah kondisi lalu lintas kota yang padat dan sering macet, hal ini membuat pengeluaran bahan bakar bisa membengkak jika tidak disiasati dengan benar.

Tapi untungnya, ada berbagai cara hemat bahan bakar SUV yang bisa dilakukan tanpa mengorbankan kenyamanan atau performa. Mulai dari kebiasaan berkendara, perawatan rutin, hingga memanfaatkan teknologi modern yang tersedia di banyak SUV masa kini. Simak artikel berikut dan mulai terapkan saat ini juga.

1. Jaga Tekanan Angin Ban Tetap Ideal

Salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menghemat bahan bakar adalah menjaga tekanan angin ban tetap sesuai rekomendasi pabrikan. Ban yang kurang angin meningkatkan hambatan gulir, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.

Kamu bisa memeriksa tekanan ban di SPBU atau menggunakan alat pengukur tekanan portable. Pastikan tekanan ban berada di angka ideal (biasanya 32–35 psi tergantung tipe SUV). Lakukan pengecekan setidaknya setiap dua minggu sekali atau sebelum perjalanan jauh. Ban dengan tekanan yang tepat tidak hanya membantu efisiensi bahan bakar, tetapi juga menjaga umur ban lebih awet (menghindari pecah ban) dan stabilitas mobil tetap optimal.

2. Hindari Akselerasi Mendadak

Kebiasaan menekan pedal gas secara tiba-tiba atau mengerem mendadak membuat konsumsi BBM meningkat signifikan. Mesin akan bekerja ekstra untuk menghasilkan tenaga besar dalam waktu singkat, sehingga bahan bakar terbakar lebih banyak.

Cobalah untuk mengemudi dengan halus dan menjaga kecepatan konstan. Selain membuat berkendara lebih nyaman, cara ini juga mengurangi tekanan pada sistem transmisi dan rem. Pada SUV modern, fitur seperti Eco Mode bisa membantu mengatur tenaga mesin agar respon gas lebih halus dan efisien. Fitur ini sangat bermanfaat saat berkendara di lalu lintas perkotaan yang padat.

3. Perhatikan Beban Kendaraan

Semakin berat beban mobil, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk menggerakkannya. Karena itu, hindari membawa barang yang tidak perlu di bagasi atau menambahkan aksesori berat seperti roof box besar, dudukan sepeda, atau ban cadangan ekstra jika tidak digunakan.

Meski benar SUV dirancang untuk membawa beban lebih banyak, menumpuk muatan berlebih bisa memperberat kerja suspensi dan mesin. Selain boros bahan bakar, hal tersebut juga berisiko mempercepat keausan komponen kaki-kaki kendaraan. Jadi, pastikan untuk hanya membawa perlengkapan penting sesuai kebutuhan perjalanan.

4. Servis dan Ganti Oli Secara Rutin

Setiap kali servis, jangan sampai lupa ganti oli sebab oli yang sudah kotor atau terlalu kental dapat meningkatkan gesekan di dalam mesin, membuatnya bekerja lebih berat dan boros BBM. Sebagian besar SUV modern kini menggunakan oli sintetis rendah gesekan yang membantu meningkatkan efisiensi dan performa mesin. 

Oli jenis ini menawarkan perlindungan lebih baik pada mesin modern yang sensitif terhadap suhu ekstrem seperti mesin turbocharger Selain itu, penggunaan oli sintetis juga dapat memperpanjang umur mesin dan menjaga performa tetap stabil di berbagai kondisi jalan.

5. Gunakan Mode Berkendara Sesuai Kondisi Jalan

Banyak SUV masa kini dilengkapi pilihan mode berkendara seperti Eco, Normal, dan Sport. Setiap mode mengatur karakter tenaga dan respons mesin yang berbeda. Contohnya:

  • Untuk aktivitas sehari-hari di jalan perkotaan, pilihlah Eco Mode karena sistem ini menyesuaikan kinerja mesin agar lebih efisien. 
  • Mode Normal cocok digunakan saat perjalanan jauh di tol, karena mampu memberikan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.
  • Sport Mode sebaiknya hanya diaktifkan ketika dibutuhkan performa maksimal, seperti saat menyalip di tanjakan atau jalan bebas hambatan. 

Dengan memilih mode yang tepat, konsumsi bahan bakar bisa ditekan tanpa mengorbankan kenyamanan.

6. Manfaatkan Teknologi Start-Stop Engine

Teknologi Start Stop Engine memungkinkan mesin mati otomatis saat mobil berhenti di lampu merah atau kemacetan, kemudian menyala kembali begitu pedal gas ditekan. Fitur ini membantu menekan konsumsi bahan bakar yang biasanya terbuang sia-sia saat idle. Beberapa SUV modern Chery sudah mengadopsi fitur ini, sehingga konsumsi bahan bakar di area padat bisa lebih efisien menghemat bahan bakar.

7. Hindari Idle Terlalu Lama

Kebiasaan membiarkan mesin menyala tanpa bergerak tetap menghabiskan bahan bakar. Jika kamu menunggu lebih dari tiga menit misalnya saat parkir atau beristirahat di rest area, lebih baik matikan mesin. Cara sederhana ini dapat menghemat bahan bakar hingga beberapa persen dalam jangka panjang, terutama bagi pengemudi SUV yang sering melakukan perjalanan jauh.

8. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Pemilihan bahan bakar yang tidak sesuai standar mesin bisa menurunkan efisiensi, menyebabkan knocking, bahkan merusak sistem pembakaran. Selalu ikuti rekomendasi pabrikan terkait angka oktan (RON) yang ideal untuk SUVmu.

Bahan bakar dengan oktan lebih tinggi memang sedikit lebih mahal, tapi hasilnya sepadan karena mesin bekerja lebih efisien dan pembakaran lebih sempurna. Dalam jangka panjang, performa kendaraan akan tetap prima dan biaya perawatan bisa ditekan.

Nah, dari panduan ini, kamu menjadi tahu hal apa saja yang dapat menguras bahan bakar SUV. Perlu diingat, efisiensi bahan bakar tidak hanya bergantung pada mesin dan teknologi, tapi juga pada kebiasaan pengemudi. Untuk pengalaman berkendara yang lebih efisien dan ramah lingkungan, kamu juga bisa mempertimbangkan SUV modern dari Chery yang sudah dilengkapi fitur Eco Mode, SUV listrik, dan sistem hybrid untuk mendukung gaya hidup berkendara yang cerdas dan hemat energi.

Baca Selengkapnya

Pengaturan Preferensi Privasi

Chery Indonesia menggunakan cookie untuk memastikan fungsi situs web kami berfungsi dengan baik dan terus meningkatkan pengalaman Anda. Kami juga mempersonalisasi fungsi-fungsi pemasaran dan iklan berdasarkan preferensi Anda, yang mungkin terhubung denggan pihak ketiga. Bermitra dengan para pelaku industri, kami berbagi data cookie untuk menyempurnakan layanan kami. Selain itu, cookie kami juga menyimpan peferensi pengaturan Anda, menganalisa lalu lintas situs, dan memantau aktivitas penelusuran. Mohon menjau Pemberitahuan Cookie kami yang komprehensif untuk mengetahui lebih dalam tentang penggunaan cookie kami. Anda juga dapat mengatur preferensi Cookie dengan mengeklik tombol Pengaturan Cookie di bawah ini.