Tips & Trik

Tutorial Menyalakan Fitur Child Lock Mode | #CheryKnowledge – Tiggo 8 Edition
Tips & Trik
17 February 2025

Tutorial Menyalakan Fitur Child Lock Mode | #CheryKnowledge – Tiggo 8 Edition

Chery Family ingin tahu cara mengoperasikan fitur-fitur canggih di TIGGO 8 dengan mudah? Tenang, kami sudah menyiapkan video tutorial khusus untuk memudahkan pengalaman berkendaramu!

Tutorial:
1. Menurunkan Ban Serep https://youtu.be/_dT_S90QkHU
2. Membuka Power Backdoor dengan Sensor https://youtu.be/m2ImhXN65Wc
3. Mematikan Fitur RCW https://youtu.be/Z7Jzbjmifc0
4. Mengganti Bilah Wiper Depan https://youtu.be/07DzQlEp958
5. Mengatur Ketinggian Headlamp Secara Manual https://youtu.be/LdUtYKoG5b8
6. Mengatur Fitur Autohold https://youtu.be/qjcudVcYiXk
7. Mengatur Fitur Seat Memory https://youtu.be/_d2SAoA8V40
8. Menghidupkan Kendaraan Saat Baterai Smart Key Lemah https://youtu.be/30fc2fcqf8E
9. Menyalakan Fitur Child Lock Mode https://youtu.be/MH9psHKzbpk
10. Menutup Seluruh Kaca Jendela dan Sunroof https://youtu.be/b35BqJBfAC8

Tonton video lengkapnya di atas untuk perjalanan yang lebih nyaman dan percaya diri bersama TIGGO 8!

Informasi lebih lanjut tentang Chery, dapat mengunjungi tautan https://chery.co.id/

#Chery #CheryIndonesia #CheryMotorIndonesia #CheryFamily #TIGGO #TIGGOCross

Baca Selengkapnya
Tutorial Menghidupkan Kendaraan Saat Baterai Smart Key Lemah | #CheryKnowledge – Tiggo 8 Edition
Tips & Trik
17 February 2025

Tutorial Menghidupkan Kendaraan Saat Baterai Smart Key Lemah | #CheryKnowledge – Tiggo 8 Edition

Chery Family ingin tahu cara mengoperasikan fitur-fitur canggih di TIGGO 8 dengan mudah? Tenang, kami sudah menyiapkan video tutorial khusus untuk memudahkan pengalaman berkendaramu!

Tutorial:
1. Menurunkan Ban Serep https://youtu.be/_dT_S90QkHU
2. Membuka Power Backdoor dengan Sensor https://youtu.be/m2ImhXN65Wc
3. Mematikan Fitur RCW https://youtu.be/Z7Jzbjmifc0
4. Mengganti Bilah Wiper Depan https://youtu.be/07DzQlEp958
5. Mengatur Ketinggian Headlamp Secara Manual https://youtu.be/LdUtYKoG5b8
6. Mengatur Fitur Autohold https://youtu.be/qjcudVcYiXk
7. Mengatur Fitur Seat Memory https://youtu.be/_d2SAoA8V40
8. Menghidupkan Kendaraan Saat Baterai Smart Key Lemah https://youtu.be/30fc2fcqf8E
9. Menyalakan Fitur Child Lock Mode https://youtu.be/MH9psHKzbpk
10. Menutup Seluruh Kaca Jendela dan Sunroof https://youtu.be/b35BqJBfAC8

Tonton video lengkapnya di atas untuk perjalanan yang lebih nyaman dan percaya diri bersama TIGGO 8!

Informasi lebih lanjut tentang Chery, dapat mengunjungi tautan https://chery.co.id/

#Chery #CheryIndonesia #CheryMotorIndonesia #CheryFamily #TIGGO #TIGGOCross

Baca Selengkapnya
Tutorial Membuka Power Backdoor dengan Sensor | #CheryKnowledge – Tiggo 8 Edition
Tips & Trik
17 February 2025

Tutorial Membuka Power Backdoor dengan Sensor | #CheryKnowledge – Tiggo 8 Edition

Chery Family ingin tahu cara mengoperasikan fitur-fitur canggih di TIGGO 8 dengan mudah? Tenang, kami sudah menyiapkan video tutorial khusus untuk memudahkan pengalaman berkendaramu!

Tutorial:
1. Menurunkan Ban Serep https://youtu.be/_dT_S90QkHU
2. Membuka Power Backdoor dengan Sensor https://youtu.be/m2ImhXN65Wc
3. Mematikan Fitur RCW https://youtu.be/Z7Jzbjmifc0
4. Mengganti Bilah Wiper Depan https://youtu.be/07DzQlEp958
5. Mengatur Ketinggian Headlamp Secara Manual https://youtu.be/LdUtYKoG5b8
6. Mengatur Fitur Autohold https://youtu.be/qjcudVcYiXk
7. Mengatur Fitur Seat Memory https://youtu.be/_d2SAoA8V40
8. Menghidupkan Kendaraan Saat Baterai Smart Key Lemah https://youtu.be/30fc2fcqf8E
9. Menyalakan Fitur Child Lock Mode https://youtu.be/MH9psHKzbpk
10. Menutup Seluruh Kaca Jendela dan Sunroof https://youtu.be/b35BqJBfAC8

Tonton video lengkapnya di atas untuk perjalanan yang lebih nyaman dan percaya diri bersama TIGGO 8!

Informasi lebih lanjut tentang Chery, dapat mengunjungi tautan https://chery.co.id/

#Chery #CheryIndonesia #CheryMotorIndonesia #CheryFamily #TIGGO #TIGGOCross

Baca Selengkapnya
Tutorial Menurunkan Ban Serep | #CheryKnowledge – Tiggo 8 Edition
Tips & Trik
17 February 2025

Tutorial Menurunkan Ban Serep | #CheryKnowledge – Tiggo 8 Edition

Chery Family ingin tahu cara mengoperasikan fitur-fitur canggih di TIGGO 8 dengan mudah? Tenang, kami sudah menyiapkan video tutorial khusus untuk memudahkan pengalaman berkendaramu!

Tutorial:
1. Menurunkan Ban Serep https://youtu.be/_dT_S90QkHU
2. Membuka Power Backdoor dengan Sensor https://youtu.be/m2ImhXN65Wc
3. Mematikan Fitur RCW https://youtu.be/Z7Jzbjmifc0
4. Mengganti Bilah Wiper Depan https://youtu.be/07DzQlEp958
5. Mengatur Ketinggian Headlamp Secara Manual https://youtu.be/LdUtYKoG5b8
6. Mengatur Fitur Autohold https://youtu.be/qjcudVcYiXk
7. Mengatur Fitur Seat Memory https://youtu.be/_d2SAoA8V40
8. Menghidupkan Kendaraan Saat Baterai Smart Key Lemah https://youtu.be/30fc2fcqf8E
9. Menyalakan Fitur Child Lock Mode https://youtu.be/MH9psHKzbpk
10. Menutup Seluruh Kaca Jendela dan Sunroof https://youtu.be/b35BqJBfAC8

Tonton video lengkapnya di atas untuk perjalanan yang lebih nyaman dan percaya diri bersama TIGGO 8!

Informasi lebih lanjut tentang Chery, dapat mengunjungi tautan https://chery.co.id/

#Chery #CheryIndonesia #CheryMotorIndonesia #CheryFamily #TIGGO #TIGGOCross

Baca Selengkapnya

Tips & Trik Lainnya

Mengenal Mode Berkendara di Chery Tiggo Cross CSH
Tips & Trik
05 November 2025

Mengenal Mode Berkendara di Chery Tiggo Cross CSH

Setelah mengadakan test drive publik Agustus lalu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi meluncurkan Tiggo Cross CSH di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. SUV keluarga dengan mesin hybrid terbaru dari Chery ini hadir dengan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) dengan efisiensi tinggi sebagai jawaban dari kebutuhan mobilitas modern.

Salah satu keunggulan utama SUV compact ini adalah mode berkendaranya yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan performa mesin sesuai kebutuhan dan kondisi jalan. Melalui artikel ini, kami akan mengajakmu mengenal lebih dekat mode berkendara Tiggo Cross CSH dan bagaimana fitur ini membuat pengalaman berkendara jadi lebih efisien dan menyenangkan.

Apa Saja Mode Berkendara pada Tiggo Cross CSH?

Tiggo Cross CSH hadir dengan tiga mode berkendara yaitu Eco, Manual, dan Sport. Ketiga mode ini bekerja dengan cara mengatur pembagian tenaga antara mesin bensin dan motor listrik secara otomatis sesuai kondisi jalan dan gaya berkendara serta tambahan mode manual apabila dibutuhkan.

Sistem hybrid pintar pada Tiggo Cross CSH secara cerdas menyesuaikan torsi, tenaga, dan efisiensi bahan bakar di setiap mode agar performanya tetap optimal. Dalam mode eco, sistem fokus pada efisiensi dan penggunaan energi listrik lebih besar. Mode manual memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif, sementara mode sport meningkatkan tenaga untuk akselerasi maksimal. Untuk lebih memahami cara kerja masing-masing mode, simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Kerja 3 Mode Berkendara Tiggo Cross CSH

Tiga mode berkendara di Tiggo Cross CSH perlu kalian ketahui cara kerjanya, agar tidak asal memilih mode. Agar lebih mengenali setiap mode supaya pemakaian mobil lebih efisien dan performanya terjaga, simak penjelasannya. 

1. Eco Mode

Mode eco bekerja dengan mengutamakan penggunaan motor listrik untuk menghemat bahan bakar dan menjaga efisiensi energi. Saat mobil memulai perjalanan atau melaju di kecepatan rendah, sistem akan mengandalkan tenaga listrik dari baterai. Sementara mesin bensin baru akan aktif otomatis ketika kecepatan mencapai sekitar 35 km/jam atau lebih sebagai pengganti peran motor listrik untuk menjaga tenaga tetap stabil. 

Eco mode ini juga berkaitan dengan pemaksimalan regenerasi energi dari pengereman atau biasa dikenal sebagai regenerative braking. Jadi, setiap kali pengemudi menginjak rem, energi kinetik dari pengereman akan dikonversi menjadi listrik dan disimpan kembali ke dalam baterai, sehingga efisiensi energi lebih terjaga. 

2. Manual Mode

Keunggulan sekaligus keunikan Tiggo Cross CSH ini ada pada ketersediaan mode manual. Mengaktifkan manual mode di Tiggo Cross CSH pun mudah, kamu cukup menggeser tuas transmisi ke posisi kanan yang lalu akan mengubah transmisi CVT menjadi simulasi manual hingga 9 tingkat virtual. 

Mode ini memberikan keleluasaan kepada pengemudi untuk bisa mengontrol langsung mobil. Pengendara cukup memindahkan gigi naik atau turun secara manual menggunakan tuas transmisi, serupa mobil konvensional sehingga dinilai lebih dinamis. Meski tetap efisien, mode manual menawarkan rasa berkendara yang engaging tanpa kehilangan kehalusan perpindahan gigi khas sistem hybrid. 

3. Sport Mode

Bagi kamu yang menginginkan performa lebih bertenaga, sport mode adalah pilihan tepat. Mode ini memberikan respons akselerasi yang lebih cepat dan agresif yang cocok digunakan saat membutuhkan tenaga ekstra seperti berkendara di jalan bebas hambatan. 

Sistem akan memprioritaskan tenaga dari mesin bensin dan motor listrik secara bersamaan untuk menghasilkan performa maksimal. Namun, perlu diingat bahwa akselerasi yang lebih responsif juga membuat konsumsi bahan bakar meningkat. Karena itu, disarankan menggunakan mode ini secukupnya saja agar mesin dan baterai tetap awet serta efisien untuk penggunaan jangka panjang.

Baca Juga: Tips Hemat Bahan Bakar di Chery Tiggo Cross CSH

Tips Memilih Mode Berkendara Sesuai Kondisi Jalan

Bagi pengguna baru Tiggo Cross CSH, memahami kapan harus menggunakan setiap mode berkendara dapat membantu memaksimalkan efisiensi dan kenyamanan. Berikut panduan praktis yang bisa kamu ikuti:

  • Gunakan Eco Mode saat berkendara di dalam kota dengan kondisi lalu lintas padat atau sering macet. Mode ini membantu menghemat bahan bakar dan menjaga konsumsi energi tetap efisien.
  • Pilih Sport Mode ketika melewati tanjakan, jalan tol, atau saat kamu membutuhkan tenaga tambahan untuk menyalip kendaraan lain.
  • Aktifkan Manual Mode jika kamu ingin kontrol penuh terhadap mobil, misalnya untuk mendapatkan sensasi berkendara yang lebih dinamis di jalan berkelok atau menanjak.

Lakukan perpindahan antar mode saat mobil berada dalam kecepatan stabil. Hal ini penting untuk menjaga transisi sistem hybrid tetap halus dan mencegah gangguan pada performa mesin maupun transmisi.

Dukungan Teknologi Berkendara Pintar pada Tiggo Cross CSH

Selain hadir dengan tiga pilihan mode berkendara, Chery Tiggo Cross CSH juga dilengkapi sistem Intelligent Driving Management (IDM) yang berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan berkendara. Sistem ini merupakan bagian dari teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang menghadirkan berbagai fitur pintar seperti: 

  • Adaptive Cruise Control (ACC) untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan,
  • Lane Departure Warning (LDW) yang memberi peringatan jika mobil keluar jalur tanpa sengaja, 
  • serta Automatic Emergency Braking (AEB) yang membantu mengerem otomatis dalam situasi darurat.

Dengan total 17 ADAS, kombinasi teknologi pintar ini dipadu mode berkendara mampu memberikan performa optimal tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar sehingga pengalaman berkendara lebih aman, cerdas, dan hemat energi.

Jadi, mode berkendara yang ada pada Tiggo Cross CSH tidak hanya dirancang untuk memberikan kenyamanan saat di perjalanan, tetapi juga menjadi kunci utama dalam menjaga efisiensi energi dan daya tahan sistem hybrid. Dengan tiga pilihan mode berkendara disertai teknologi cerdas berkendara, pengemudi bisa menyesuaikan performa mobil sesuai kebutuhan, baik untuk perjalanan harian di dalam kota, perjalanan jarak jauh, maupun kondisi jalan yang menantang dengan lebih efisien.

Bagi kamu yang ingin merasakan langsung bagaimana sistem hybrid Tiggo Cross CSH bekerja, cobalah sendiri fitur mode berkendara ini di dealer resmi Chery atau saat sesi test drive. Rasakan bagaimana SUV hybrid ini menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa, efisiensi, dan kenyamanan di setiap perjalanan.

Baca Selengkapnya
Cara Tepat Merawat Chery Tiggo Cross CSH Agar Tetap Prima
Tips & Trik
05 November 2025

Cara Tepat Merawat Chery Tiggo Cross CSH Agar Tetap Prima

Setelah rilis perdana pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 Juli lalu, Tiggo Cross CSH melengkapi jajaran SUV crossover hybrid terbaru dari Chery. Mobil ini hadir dengan kombinasi efisiensi bahan bakar tinggi, performa responsif, dan teknologi pintar khas Chery yang dirancang untuk mendukung mobilitas perkotaan modern.

Namun, agar performanya tetap optimal, pengendara perlu memahami cara merawat Chery Tiggo Cross CSH dengan benar. Berbeda dengan mobil konvensional, SUV hybrid memiliki sistem ganda berupa mesin bensin dan motor listrik yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal perawatan. Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar, tetapi juga memperpanjang usia baterai serta menjaga sistem elektrifikasi tetap stabil.

Bagi pemilik baru yang mungkin belum terbiasa dengan karakter mobil elektrifikasi, memahami langkah-langkah perawatan dasar menjadi hal penting agar Tiggo Cross CSH selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan di berbagai situasi berkendara. Berikut ini hal-hal dan komponen mobil yang perlu dirawat secara berkala:

Perawatan Umum Chery Tiggo Cross CSH

Seperti mobil pada umumnya, Tiggo Cross CSH juga memerlukan servis berkala sesuai jadwal. Perawatan ini penting untuk menjaga performa mobil agar saat berkendara terasa nyaman setiap harinya. Saat melakukan perawatan di dealer Chery, teknisi akan cek beberapa komponen berikut:

  • Ban: Jaga tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan untuk efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara. Tekanan ban ideal untuk Tiggo Cross CSH yakni 33–35 psi.
  • Sistem rem dan kampas rem: Pengereman mendadak dapat memengaruhi efisiensi sistem rem dan mempercepat keausan kampas. Saat servis, teknisi akan memeriksa ketebalan kampas, kondisi cakram, serta kelancaran sistem hidrolik rem agar tetap responsif dan aman.
  • Transmisi: Sistem transmisi otomatis pada Tiggo Cross CSH bekerja selaras dengan motor listrik dan mesin bensin. Perawatan dilakukan untuk memastikan perpindahan gigi tetap halus, termasuk pengecekan oli transmisi dan sistem kontrol elektronik agar performa hybrid tetap optimal.
  • Mesin: Pemeriksaan meliputi kondisi busi, saringan udara, dan cairan pendingin. Servis rutin membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah resiko overheating yang dapat memengaruhi efisiensi energi dan kinerja baterai hybrid.
  • Suspensi dan sistem kemudi: Komponen ini berperan penting dalam kenyamanan dan stabilitas berkendara. Tekanan oli shock absorber dan karet bushing akan dicek untuk memastikan tidak ada kebocoran atau keausan yang berlebihan akibat beban kendaraan berlebih.
  • Filter AC: Bersihkan secara berkala agar udara kabin tetap sejuk dan bersih. Filter yang tersumbat debu bisa membuat AC bekerja lebih berat dan menurunkan kenyamanan kabin.
  • Ganti oli: Penggantian oli mesin secara rutin dapat menjaga pelumasan tetap optimal, mengurangi gesekan antar komponen, dan memastikan performa mesin tetap halus serta efisien.

Sebagai tambahan informasi, mobil hybrid sensitif terhadap bahan bakar. Karenanya, gunakan bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan, dalam hal ini Tiggo Cross CSH direkomendasikan menggunakan bahan bakar RON 92.

Perawatan Khusus Sistem Hybrid

Perawatan Khusus Sistem Hybrid

Karena memiliki dua sumber tenaga, Tiggo Cross CSH juga memerlukan perawatan tambahan khusus sistem hybrid. Agar sistem hybrid tetap awet dan efisien, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Hindari membiarkan baterai dan bensin sama-sama dalam kondisi minim.

Mempelajari kasus viral mogoknya salah satu mobil pengguna Tiggo 8 CSH karena kehabisan daya baterai dan bahan bakar bersamaan, maka baiknya selalu pastikan salah satu sumber energi tetap mencukupi agar sistem hybrid tidak bekerja terlalu keras. Bila baterai hampir habis, isi bahan bakar secukupnya untuk menjaga keseimbangan kerja mesin dan motor listrik.

  • Panaskan mesin secara berkala jika jarang digunakan.
    Mobil hybrid yang jarang dipakai berisiko mengalami penurunan performa baterai. Dengan memanaskan mesin setidaknya seminggu sekali, sistem kelistrikan dan pendingin tetap aktif sehingga daya baterai lebih stabil.
  • Servis di dealer resmi.
    Lakukan servis rutin hanya di bengkel resmi Chery agar pembaruan software, pengecekan sistem kelistrikan, dan pemeliharaan komponen hybrid dilakukan oleh teknisi berpengalaman dengan peralatan khusus.

Perawatan Panoramic Sunroof

Perawatan Panoramic Sunroof

Selain performa mesin dan sistem hybrid, Tiggo Cross CSH juga dibekali panoramic sunroof yang menambah kesan mewah dan nyaman. Agar fitur ini tetap berfungsi optimal dan awet, lakukan perawatan berikut:

  • Bersihkan secara rutin.
    Pastikan rel dan kaca sunroof bebas debu serta kotoran. Rel yang kotor bisa membuat mekanisme buka-tutup macet atau menimbulkan suara berisik saat digunakan.
  • Lindungi dari panas berlebih.
    Hindari memarkir kendaraan di bawah sinar matahari langsung terlalu lama agar karet di sekitar sunroof tidak cepat kering, pecah, atau mengeras.
  • Jaga tetap kering.
    Setelah mencuci mobil atau berkendara saat hujan, pastikan area sunroof benar-benar kering. Kelembapan berlebih bisa menimbulkan jamur, karat, atau kebocoran di sistem pelindung airnya.

Manfaatkan Garansi dan After Sales Chery untuk Tiggo Cross CSH

Selain melakukan perawatan rutin, kamu juga bisa memaksimalkan performa Tiggo Cross CSH dengan memanfaatkan layanan purna jual yang telah disediakan oleh Chery. Kami menghadirkan berbagai program garansi dan perawatan gratis untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan lebih bagi pengguna, antara lain:

  1. Free Maintenance 4 tahun / 60.000 km (termasuk biaya tenaga kerja).
  2. Warranty Battery 8 tahun / 160.000 km untuk menjaga daya tahan sistem hybrid.
  3. Engine Warranty 10 tahun / 1.000.000 km (khusus untuk 1.000 pelanggan pertama).
  4. Warranty Vehicle 6 tahun / 160.000 km mencakup perlindungan kendaraan secara menyeluruh.
  5. Free Roadside Assistance 1 tahun untuk bantuan darurat kapanpun dibutuhkan.

Seluruh layanan tersebut merupakan komitmen Chery dalam menjaga kualitas kendaraan serta memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi setiap pengguna. Dengan melakukan perawatan tepat dan memanfaatkan garansi resmi, Chery Tiggo Cross CSH milikmu akan selalu dalam kondisi prima dan siap menemani setiap perjalanan.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Chery Tiggo Cross dan Tiggo Cross CSH
Tips & Trik
05 November 2025

Perbedaan Chery Tiggo Cross dan Tiggo Cross CSH

Chery menghadirkan Tiggo Cross dan Tiggo  Cross CSH bagi konsumen yang mencari mobil SUV untuk keluarga. Meski secara desain sekilas tampak sama, namun kedua mobil ini punya perbedaan utama pada sistem penggeraknya. Tiggo Cross menggunakan mesin bensin konvensional, sedangkan Tiggo Cross CSH hadir dengan teknologi hybrid canggih.

Meski berada di lini model yang sama, karakter keduanya sangat berbeda. Tiggo Cross CSH lebih menonjolkan efisiensi energi dan ramah lingkungan berkat sistem hybrid. Sementara itu, Tiggo Cross dengan mesin bensin konvensional menawarkan performa responsif dan pengalaman berkendara yang lebih sederhana namun tetap bertenaga.

Selain perbedaan pada sistem mesinnya, keduanya mobil ini juga memiliki sejumlah perbedaan lain, mulai dari desain eksterior, interior, hingga fitur-fitur canggihnya. Simak berikut ini beberapa perbedaan Tiggo Cross dengan Tiggo Cross CSH, sehingga Anda dapat menentukan SUV mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.

1. Desain dan Tampilan Eksterior

Secara tampilan, Tiggo Cross dan Tiggo Cross CSH memang memiliki dimensi serta bentuk bodi yang serupa karena dibangun di atas platform yang sama. Namun saat diperhatikan lebih dekat, sejumlah detail desain membedakan eksterior keduanya. Tiggo Cross CSH menonjolkan identitas mobil hybrid yang lebih futuristik dan premium.

Pada bagian depan, Tiggo Cross menampilkan grille standar dengan aksen krom yang elegan. Sementara Tiggo Cross CSH hadir dengan grille khusus berdesain lebih futuristik yang mewakili teknologi hybrid. Perbedaan semakin terlihat dari logo baru Chery berlatar biru pada Tiggo Cross CSH, menggantikan logo Chery konvensional yang dipakai Tiggo Cross.

Tiggo Cross CSH mengusung lampu DRL tajam dan foglamp dengan tampilan lebih modern, sementara Tiggo Cross mempertahankan desain standar. Di sisi roda, versi CSH tampil lebih eksklusif berkat velg alloy berdesain khusus yang terasa premium. Untuk memperkuat kesan mewahnya, versi CSH menawarkan pilihan warna eksterior khusus dua-tone (warna ganda), sementara Tiggo Cross hadir dengan warna-warna standar.

Secara keseluruhan, Tiggo Cross CSH tampil lebih modern, elegan, dan mencerminkan citra kendaraan hybrid masa depan. Sedangkan Tiggo Cross tetap mempertahankan identitasnya sebagai SUV urban kompak yang praktis dan stylish untuk kebutuhan harian.

2. Interior dan Kenyamanan Kabin

Perbedaan Tiggo Cross dan Tiggo Cross CSH dari sisi interior sebenarnya tidak signifikan. Keduanya menawarkan nuansa interior yang modern dan fungsional. Seluruh varian sudah dilengkapi dashboard digital berukuran 10,25 inci yang memadukan cluster instrumen dan head-unit sentuh, serta setir kulit bergaya flat-bottom dengan tombol multifungsi.

Kenyamanan kabin juga dibuat seimbang, baik Tiggo Cross maupun Tiggo Cross CSH dibekali dengan jok kulit serbaguna untuk pengemudi dan penumpang. Fitur-fitur seperti AC otomatis dengan filter kabin, ambient lightpower outlet, dan wireless charger juga sudah menjadi standar pada kedua mobil ini untuk memastikan kenyamanan penumpang.

Namun perbedaan lebih terasa saat membandingkan antarvarian Tiggo Cross, yaitu Comfort, Premium, dan CSH. Varian Comfort hadir tanpa fitur ADAS dan hanya dibekali 6 airbag, sedangkan Premium dan CSH sudah dilengkapi 7 airbag serta 15 fitur ADAS. Selain itu, fitur sunroof hanya tersedia di varian Premium dan CSH yang menambah kesan mewah.

3. Performa dan Teknologi Mesin

Perbedaan mendasar antara Chery Tiggo Cross dan Tiggo Cross CSH terletak pada sistem penggerak dan karakter mesinnya. Tiggo Cross konvensional mengandalkan mesin bensin murni. Sementara versi CSH hadir sebagai SUV hybrid paralel yang memadukan mesin bensin dan motor listrik, sehingga lebih efisien dan bertenaga sekaligus.

Tiggo Cross Premium dibekali mesin 1.5L NA bertenaga 116 PS dan torsi 138 Nm. Sementara Tiggo Cross CSH menghadirkan sistem gabungan mesin bensin 1.5L NA dan motor listrik dengan tenaga mencapai sekitar 204 PS dan torsi 310 Nm. Kombinasi ini membuat akselerasi dan respons gas CSH terasa jauh lebih spontan dibandingkan versi bensin murni.

Dari segi transmisi, Tiggo Cross konvensional menggunakan transmisi CVT (untuk NA) dan 7-DCT (untuk Turbo). Sementara Tiggo Cross CSH memakai Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dengan tiga mode utama: EV, Hybrid, dan Sport. Sistem ini mampu berpindah otomatis antara tenaga mesin dan motor listrik tergantung kebutuhan daya. 

Tiggo Cross CSH juga dilengkapi fitur pengereman regeneratif yang tidak ada pada Tiggo Cross biasa. Fitur ini berperan mengubah energi deselerasi menjadi listrik untuk mengisi baterai LFP 1,8 kWh. Fitur ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperpanjang usia sistem pengereman.

4. Konsumsi Bahan Bakar dan Efisiensi Energi

Perbedaan konsumsi bahan bakar dan efisiensi energi antara Tiggo Cross dan Tiggo Cross CSH sangat signifikan karena versi CSH menggunakan teknologi hybrid. Tiggo Cross CSH memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat irit dengan efisiensi mencapai 20 km/liter di rute kombinasi dan hingga 30,3 km/liter di rute tol. 

Hal ini berkat mesin 1.5 liter ACTECO G4G15B yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga besar dan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP). Dengan tangki bahan bakar 51 liter dan baterai terisi penuh, Tiggo Cross CSH mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

Sebaliknya, Tiggo Cross standar menggunakan mesin bensin yang tingkat efisiensinya tidak sebaik versi CSH. Konsumsi bahan bakar rata-rata Tiggo Cross biasa berada di kisaran yang lebih umum untuk mesin bensin 1.5 liter. Tingkat pemakaian bahan bakarnya biasanya di bawah 15 km/liter tergantung kondisi berkendara.

Keunggulan lain versi CSH terletak pada pengalaman berkendara di perkotaan. Dalam kecepatan rendah (0–60 km/jam), mobil ini akan beroperasi dalam mode EV murni yang bisa menghemat bahan bakar. Dengan demikian, Tiggo Cross CSH menawarkan efisiensi bahan bakar dan energi yang jauh lebih unggul berkat sistem hybridnya. 

5. Fitur Keselamatan dan Teknologi Modern

Perbedaan fitur keselamatan dan teknologi modern antara Chery Tiggo Cross dan Tiggo Cross CSH sangat menonjol. Tiggo Cross dilengkapi dengan fitur keselamatan standar kelas SUV, seperti ABS+EBD, hill-start assist, 6 airbags, dan sebagainya. Teknologi ADAS pada Tiggo Cross juga masih terbatas sekitar 15 fitur, seperti sensor parkir dan kamera belakang.​

Sementara Tiggo Cross CSH adalah versi yang lebih canggih dan premium dengan "Cross Level Safety" yang mengintegrasikan 17 fitur ADAS lengkap. Mobil ini juga dilengkapi dengan 7 kantung udara, kamera 360 derajat dengan pandangan 3D, serta sistem monitoring kendaraan dari jarak jauh via smartphone

Selain itu, versi CSH juga dilengkapi teknologi modern khas mobil listrik, yaitu Vehicle to Load (V2L) yang tidak ada di Tiggo Cross biasa. Fitur V2L memungkinkan mobil digunakan sebagai sumber pengisian daya untuk perangkat eksternal. Jadi dari segi fitur keselamatan dan teknologi modern, Tiggo Cross CSH lebih unggul.

6. Harga dan Value for Money

Chery Tiggo Cross dijual dengan harga mulai dari Rp 259.500.000 untuk varian Comfort dan Rp289.500.000 untuk varian Premium. Harga ini sudah sangat menarik untuk SUV yang dilengkapi berbagai fitur modern dan keselamatan yang cukup lengkap, serta kenyamanan dan teknologi yang memadai bagi penggunanya.

Sementara itu, Tiggo Cross CSH dengan teknologi lebih canggih dan fitur keamanan lengkap dijual dengan harga mulai Rp 319.800.000. Harga yang lebih tinggi ini sebanding dengan keunggulan teknologi hybrid, fitur keselamatan lanjutan (17 ADAS), serta interior dan kenyamanan yang lebih premium. 

Baca juga: 5 Keunggulan Tiggo Cross CSH yang Tidak Dimiliki Mobil Lain di Kelasnya

Demikianlah perbedaan Tiggo Cross dan Tiggo Cross CSH dari berbagai sisi. Jika Anda mengutamakan efisiensi bahan bakar, maka Tiggo Cross CSH adalah pilihan ideal. Namun jika Anda menginginkan SUV tangguh dengan sistem mesin konvensional yang dan harga lebih terjangkau, Tiggo Cross tetap menjadi opsi menarik.

Baik Chery Tiggo Cross maupun Tiggo Cross CSH sama-sama menawarkan pengalaman berkendara modern dengan desain stylish dan fitur lengkap. Jika Anda ingin merasakan langsung perbedaan kedua mobil ini, kunjungi dealer Chery terdekat. Simak juga spesifikasi lebih lengkapnya di chery.co.id.

Baca Selengkapnya
Rack Steering: Cara Kerja, Tanda Kerusakan, dan Cara Menjaganya
Tips & Trik
05 November 2025

Rack Steering: Cara Kerja, Tanda Kerusakan, dan Cara Menjaganya

Dalam sistem kemudi mobil, rack steering berperan penting sebagai penghubung utama antara setir dan roda depan. Sistem rack steer meneruskan putaran setir menjadi gerakan roda yang presisi. Dengan fungsi rack steering yang optimal, pengemudi dapat mengendalikan arah mobil dengan mudah dan menjaga stabilitas saat berkendara.

Namun seiring lamanya penggunaan mobil, rack steering bisa mengalami penurunan performa atau bahkan kerusakan. Penyebab kerusakan rack steering bisa bermacam-macam, mulai dari kebocoran pelumas, keausan komponen dalam, hingga gaya mengemudi yang terlalu agresif atau sering melintasi jalan rusak.

Kerusakan pada rack steering bukan hal sepele karena dapat memengaruhi keselamatan saat berkendara. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik mobil untuk melakukan perawatan komponen ini secara rutin. Mari simak lebih lengkap mengenai cara kerja rack steering mobil, tanda-tanda kerusakannya, serta cara menjaganya agar tidak awet.

Cara Kerja Rack Steering Mobil

Rack steering mobil terdiri dari beberapa komponen, yakni rack (batang bergigi panjang), pinion gear (roda gigi kecil yang terhubung ke poros setir), tie rod (batang penghubung ke roda), serta bushing (penahan getaran dan gesekan). Kombinasi komponen inilah yang membuat gerakan kemudi terasa presisi dan stabil saat melaju di berbagai kondisi jalan.

Cara kerja rack steering dimulai ketika pengemudi memutar setir. Gerakan tersebut diteruskan ke pinion gear yang kemudian menggerakkan rack secara horizontal ke kiri atau kanan. Pergerakan rack ini akan menarik atau mendorong tie rod, sehingga roda depan ikut berbelok sesuai arah putaran setir.

Sistem rack steering mobil terbagi menjadi dua jenis, yaitu manual steering dan power steering. Pada versi manual, seluruh tenaga untuk memutar roda berasal dari kekuatan tangan pengemudi, sehingga terasa lebih berat. Sedangkan power steering dibantu oleh sistem hidrolik atau elektrik (EPS) untuk meringankan putaran setir.

Perbedaan antara rack steering sistem hidrolik dan Electric Power Steering (EPS) terletak pada sumber bantuannya. Pada power steering hidrolik, fluida tekanan tinggi digunakan untuk membantu mendorong rack. Sementara pada EPS menggunakan motor listrik dan sensor torsi untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan.

Tanda Kerusakan Rack Steering dan Penyebabnya

Ketika komponen rack steering mulai bermasalah, gejalanya bisa langsung terasa pada kemudi. Mengenali tanda rack steering rusak sejak dini sangat penting agar permasalahan tidak meluas dan membahayakan keselamatan. Berikut ini beberapa tanda kerusakan rack steering beserta penyebabnya yang umum terjadi:

Setir terasa berat atau tidak presisi

Jika setir terasa berat saat diputar atau respons kemudinya melambat, ini bisa menandakan rack steering mulai aus atau power steering bermasalah. Pada Electric Power Steering, penyebabnya bisa karena motor listrik lemah atau sensor torsi error. Sedangkan pada sistem hidrolik, kemungkinan disebabkan oleh tekanan oli yang menurun akibat pompa lemah atau kebocoran fluida.

Bunyi klotok saat belok

Munculnya bunyi “klotok-klotok” atau ketukan halus saat setir dibelokkan biasanya menandakan adanya keausan pada gear racktie rod end, atau bushing rack steering. Bunyi ini biasanya muncul saat melewati jalan bergelombang atau saat setir diputar penuh. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kelonggaran sistem kemudi dan menurunkan akurasi arah kendaraan.

Kebocoran oli power steering

Pada sistem rack steering hidrolik, salah satu tanda kerusakan yang mudah dikenali adalah bocornya oli power steering. Cairan ini biasanya menetes di bawah mobil atau menempel di sekitar rumah rack. Kebocoran bisa berasal dari seal rack yang aus atau karet pelindung (boot) yang robek, sehingga menyebabkan oli bocor dan mengurangi tekanan pada sistem.

Getaran atau setir balik lambat

Setir yang bergetar atau sulit kembali ke posisi semula setelah berbelok menunjukkan adanya masalah pada rack steering. Getaran bisa disebabkan oleh bushing aus, ball joint longgar, atau alignment roda yang tidak presisi akibat kerusakan pada mekanisme rack. Sedangkan setir yang sulit balik bisa menandakan sistem peredam atau perbandingan gear pada rack sudah tidak seimbang.

Ban aus tidak merata

Ban yang aus di satu sisi sering kali menandakan adanya masalah pada rack steering atau tie rod. Saat sistem kemudi tidak bekerja seimbang, sudut toe dan camber roda bisa berubah tanpa disadari. Kondisi ini menyebabkan ban terkikis tidak rata, serta dapat memengaruhi stabilitas dan konsumsi bahan bakar.

Komponen gigi pinion dan harmonika aus

Keausan pada gigi pinion dan harmonika merupakan tanda rack steering rusak yang sering diabaikan. Gigi pinion yang aus membuat gerakan setir terasa longgar dan tidak presisi, sementara harmonika yang robek dapat menyebabkan debu dan air masuk ke dalam mekanisme rack. Jika tidak segera diganti, seluruh sistem kemudi bisa rusak dan memerlukan overhaul.

Cara Merawat Rack Steering agar Awet

Agar sistem kemudi tetap presisi dan nyaman digunakan, perawatan rack steering perlu dilakukan secara rutin, mulai dari spooring dan balancing, memilih oli mobil yang tepat, cara berkendara yang aman, dan sebagainya.  Berikut beberapa cara menjaga rack steering agar tetap awet dan berfungsi optimal dalam jangka panjang:

Hindari membelokkan setir hingga mentok

Kebiasaan memutar setir sampai mentok kiri atau kanan bisa mengakibatkan tekanan berlebih pada gear rack dan pinion. Jika sering dilakukan, tekanan ini dapat mempercepat keausan dan merusak seal. Saat berbelok, cukup hentikan setir sebelum benar-benar mentok untuk menjaga tekanan hidrolik atau beban motor EPS tetap stabil.

Lakukan spooring dan balancing berkala

Spooring dan balancing secara rutin dapat membantu menjaga sudut roda tetap ideal dan mengurangi beban kerja rack steering. Ketidakseimbangan roda atau sudut toe yang melenceng dapat membuat gear rack bekerja tidak simetris. Jadi sebaiknya lakukan spooring-balancing setiap 10.000 km atau ketika mobil terasa menarik ke satu arah.

Gunakan cairan power steering sesuai rekomendasi.

Pada mobil dengan sistem rack steering hidrolik, selalu gunakan cairan power steering sesuai spesifikasi pabrikan. Oli yang tidak sesuai viskositasnya bisa menyebabkan tekanan berlebih, menurunkan efisiensi, bahkan merusak seal dan pompa. Selain itu, periksa level cairan secara berkala, jangan sampai kurang atau ada kebocoran.

Hindari menerjang lubang jalan dengan keras

Benturan keras saat menerjang lubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan tie rod, bushing, dan gear rack mengalami tekanan mendadak. Dalam jangka panjang, hal ini bisa membuat rack steering longgar atau bengkok. Untuk menghindari kerusakan tersebut, berkendaralah dengan hati-hati saat di jalan bergelombang.

Servis sistem kemudi secara rutin di bengkel resmi

Lakukan perawatan rack steering di bengkel resmi karena di sana ada alat khusus dan teknisi profesional yang bisa mendeteksi masalah lebih awal. Servis rutin yang perlu dilakukan meliputi pengecekan harmonika, bushing, pelumasan gear rack, serta potensi kebocoran. Dengan servis berkala, performa kemudi bisa tetap halus, stabil, dan aman digunakan.

Biaya Perbaikan Rack Steering Mobil

Biaya perbaikan rack steering mobil bervariasi tergantung dari jenis kendaraan, tingkat kerusakan, dan sistem kemudi yang digunakan. Umumnya, biaya servis ringan seperti penggantian seal atau bushing berkisar Rp500 ribu–Rp1,5 juta. Untuk perbaikan total atau penggantian unit rack steering, biayanya bisa mencapai Rp3 juta–Rp8 juta untuk mobil biasa dan lebih tinggi untuk mobil premium dan mobil listrik

Baca juga: Cara Merawat Suspensi SUV agar Nyaman Dipakai Seharian

Rack steering memiliki peran vital dalam sistem kemudi mobil karena menentukan arah, stabilitas, serta kenyamanan saat berkendara. Jika komponen ini bermasalah, pengendalian mobil bisa terganggu dan membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, perawatan rack steering mobil secara berkala sangat penting untuk memastikan fungsinya tetap optimal.

Periksa sistem kemudi mobil Anda secara rutin di bengkel resmi Chery atau bengkel terpercaya untuk menjaga performa dan keselamatan berkendara. Bagi Anda yang sedang mencari mobil berteknologi modern, baik itu bermesin bensin, hybrid, atau EV, mari lihat model dan spesifikasinya di chery.co.id.

Baca Selengkapnya
Ketahui Jenis Tambal Ban Mobil dan Kisaran Harganya
Tips & Trik
05 November 2025

Ketahui Jenis Tambal Ban Mobil dan Kisaran Harganya

Ban mobil bisa bocor di tengah perjalanan karena terkena benda tajam atau saat melewati jalan rusak. Jika mengalami masalah ini, pengemudi perlu membawa mobil ke bengkel tambal ban. Namun, pastikan metode tambal ban di tempat tersebut bisa menangani sesuai jenis ban mobil Anda atau kondisi bocornya.

Terdapat beberapa jenis tambal mobil, di antaranya tambal ban patchtire steal string, plug and patch, dan sealant. Setiap metode tambal ban memiliki cara penambalan dan daya tahan yang berbeda-beda. Selain itu, jenis ban mobil tipe tube (menggunakan ban dalam) dan ban tubeless juga memerlukan metode penambalan berbeda.

Itulah mengapa sangat penting bagi pemilik mobil untuk memahami jenis-jenis tambal ban agar tidak salah ke tempat tambal ban. Berikut ini beberapa metode tambal ban mobil beserta penjelasan cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, serta harganya.

1. Tambal Ban Patch

Metode tambal ban patch merupakan cara penambalan ban paling umum ditemui. Jenis tambal ban ini biasanya diterapkan pada mobil yang memakai ban tipe tube (memakai ban dalam). Proses tambalnya dilakukan dengan menempelkan potongan karet pada area ban yang bocor, kemudian dipanaskan agar karet menempel kuat dan tidak mudah lepas.

Tambal ban patch cocok untuk menangani kebocoran akibat paku, sekrup, atau benda tajam kecil yang menembus telapak ban, bukan pada bagian samping (sidewall). Metode tambal ban ini bisa menutup lubang dengan kuat tanpa merusak struktur ban, sehingga aman digunakan untuk jangka panjang.

Kelebihan dari tambal ban ini adalah prosesnya yang cepat, mudah ditemui, dan harganya murah. Namun jenis tambal ban ini punya kekurangan dari segi daya tahannya yang tidak terlalu lama. Biaya tambal ban patch sekitar Rp15.000 hingga Rp30.000 untuk satu titik bocor di ban. 

2. Tambal Ban Plug and Patch

Tambal ban jenis ini cocok untuk memperbaiki pada ban tubeless dan lubang bocor yang besar atau di area sensitif. Metode tambal ban plug and patch dilakukan menggunakan karet penambal berbentuk payung yang dilapisi karet pada bagian bawah dan atasnya. 

Karet penambal tersebut kemudian dimasukkan ke titik bocor menggunakan angin kompresor. Lalu bagian ban dilapisi memakai lem khusus dan klip yang dipanaskan agar tambalan bisa lebih rekat dan tahan lama.

Metode tambal ban plug and patch menawarkan keunggulan lebih kuat dan tahan lama. Namun kekurangannya, jenis tambal ban ini memerlukan proses yang cukup lama dan harganya lebih tinggi. Untuk menambal dengan metode ini, biayanya kisaran Rp75.000 – Rp100.000 per bannya. 

3. Tambal Ban String Plug

Tambal ban string plug atau sering disebut tambal cacing merupakan metode yang paling cepat dan praktis, terutama untuk kondisi darurat di jalan. Metode tambal ban ini cocok diterapkan pada ban tubeless, terutama untuk kebocoran kecil di area tapak ban.

Cara tambal ban string plug cukup sederhana, yakni dengan memasukkan tali karet khusus (seal string) yang sudah dilapisi cairan perekat. Karet berbentuk cacing ini dimasukkan dari luar ban ke dalam lubang ban yang bocor memakai alat khusus. Setelah dipasang, ban bisa langsung digunakan tanpa harus dilepas dari pelek.

Kelebihan tambal string plug adalah pengerjaannya sangat cepat sekitar 5–10 menit dan biayanya yang murah. Namun kekurangan dari tambal ban ini adalah daya tahannya yang tidak terlalu lama atau kurang awet. Untuk biayanya, tambal ban string plug umumnya berkisar Rp20.000–Rp30.000 per ban.

4. Tambal Ban Sealant

Jenis tambal ban sealant menggunakan cairan khusus yang dimasukkan ke dalam ban melalui pentil udara. Cairan ini bekerja otomatis menutup kebocoran kecil dari sisi dalam ban. Saat udara keluar akibat lubang, tekanan ban akan mendorong cairan tersebut untuk menutup dan mengering pada area yang bocor. 

Metode tambal ban sealant cocok untuk kondisi darurat, seperti ketika ban bocor di jalan dan tidak ada bengkel terdekat. Namun, tambalan ini hanya efektif untuk lubang kecil berdiameter kurang dari 3 mm dan tidak disarankan untuk sobekan besar atau robekan di dinding ban.

Kelebihan tambal ban sealant adalah kemudahan penggunaan karena Anda bisa melakukannya sendiri tanpa melepas ban. Kekurangannya metode ini adalah cairannya bisa mengotori bagian dalam velg mobil dan tidak cocok untuk pemakaian jangka panjang. Dari segi biaya, harga tambal ban sealant biasanya berkisar antara Rp50.000–Rp100.000 per ban.

Tips Memilih Metode Tambal Ban yang Tepat

Saat memilih metode tambal ban, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan agar hasilnya bisa tambalannya cocok dan memuaskan. Berikut ini beberapa tips memilih metode tambal yang tepat untuk mobil Anda:

1. Pilih Metode Sesuai Jenis Kerusakan

Langkah pertama dalam memilih metode tambal ban yang tepat adalah menyesuaikan dengan jenis dan ukuran kerusakan. Jika ban hanya tertusuk paku kecil atau sekrup, metode tambal ban string plug bisa menjadi solusi cepat dan ekonomis. 

Namun untuk kebocoran lebih besar, retak, atau sobekan yang tidak beraturan, sebaiknya gunakan tambal patch atau plug and patch agar hasilnya lebih kuat dan tahan lama. Sedangkan jika kerusakan terjadi di dinding ban (sidewall), tambalan apa pun biasanya tidak disarankan karena berisiko pada keselamatan dan ban sebaiknya ganti ban baru.

2. Pastikan Dilakukan di Bengkel dengan Alat Standar

Kualitas tambalan sangat bergantung pada peralatan dan teknisi yang mengerjakannya. Oleh karena itu, pastikan proses tambal ban dilakukan di bengkel dengan alat standar, tenaga profesional, dan punya spare part mobil lengkap. Bengkel yang proper atau profesional akan menghasilkan tambalan yang rapat, presisi, dan tahan lama.

3. Hindari Tambalan Berulang di Titik yang Sama

Satu kesalahan umum yang sering dilakukan pemilik mobil adalah melakukan tambalan berulang pada titik yang sama. Padahal ini bisa membuat struktur lapisan ban melemah dan menyebabkan kebocoran baru di sekitar area tambalan lama. Jika ban sudah pernah ditambal di lokasi yang sama dan kembali bocor, pertimbangkan untuk mengganti ban.

Baca juga: Cara Merawat Suspensi SUV agar Nyaman Dipakai Seharian

Setiap metode tambal ban memiliki cara penanganan dan tingkat ketahanan yang berbeda. Pastikan Anda memilih metode tambal ban yang paling sesuai dengan tipe ban, lokasi kebocoran, serta tingkat keparahannya agar hasilnya aman dan tahan lama. Selain itu, jangan abaikan perawatan ban mobil demi keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Periksa kondisi ban mobil Anda secara rutin di bengkel resmi Chery atau tempat tambal ban terpercaya agar perjalanan selalu aman dan nyaman. Bagi Anda yang sedang mencari mobil baru berteknologi modern, baik itu mobil mesin bensin, hybrid, atau EV, mari lihat model dan spesifikasinya di chery.co.id.

Baca Selengkapnya
Tips Hemat Bahan Bakar di Chery Tiggo Cross CSH
Tips & Trik
27 October 2025

Tips Hemat Bahan Bakar di Chery Tiggo Cross CSH

Tiggo Cross CSH hadir sebagai SUV hybrid modern yang memadukan mesin bensin dan motor listrik dalam satu sistem canggih Chery Super Hybrid. Mobil ini menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang ingin mendapatkan keseimbangan antara performa bertenaga dan efisiensi bahan bakar yang maksimal.

Namun masih banyak pemilik mobil hybrid yang belum sepenuhnya memahami cara mengatur tingkat konsumsi bahan bakar secara optimal. Perpaduan antara mesin bensin dan motor listrik seringkali menimbulkan kebingungan, kapan tenaga listrik bekerja, kapan mesin bensin aktif, dan bagaimana cara memanfaatkannya secara efisien.

Melalui fitur-fitur modern yang disematkan pada Tiggo Cross CSH, pengemudi sebenarnya bisa dengan mudah menghemat pemakaian bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan maupun performa. Oleh karena itu, memahami cara hemat bahan bakar Tiggo Cross CSH menjadi langkah penting agar sistem hybrid dapat bekerja secara maksimal.

Berikut ini beberapa tips hemat bahan bakar Tiggo Cross CSH yang bisa Anda terapkan supaya nggak menguras kantong.

Gunakan Mode Berkendara Sesuai Kondisi Jalan

Chery Tiggo Cross CSH dibekali dua mode berkendara utama, yaitu Eco dan Sport. Kedua mode berkendara ini dapat disesuaikan dengan kondisi jalan maupun gaya mengemudi. Mode Eco dirancang khusus untuk memberikan efisiensi bahan bakar maksimal dengan memprioritaskan penggunaan tenaga listrik. 

Mode Eco bekerja saat mobil melaju pada kecepatan rendah atau dalam kondisi lalu lintas padat seperti di jalan perkotaan. Pada mode ini, mesin bensin akan aktif hanya ketika dibutuhkan tambahan tenaga, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat dan emisi gas buang pun lebih rendah.

Sistem hybrid pada Tiggo Cross CSH secara otomatis mengatur perpaduan antara motor listrik dan mesin bensin agar tetap efisien tanpa mengorbankan kenyamanan. Selain itu, respons pedal gas yang lebih halus pada mode Eco dapat membantu pengemudi menjaga akselerasi agar tetap stabil dan tidak boros bahan bakar.

Hindari Memanaskan Mesin dengan Cara Idle

Pada mobil hybrid seperti Chery Tiggo Cross CSH, memanaskan mesin dengan cara menganggur (idle) dalam waktu lama tidak lagi diperlukan. Saat mobil dihidupkan, motor listrik akan langsung aktif dan membantu sistem mencapai suhu optimal tanpa harus membuang bahan bakar secara sia-sia.

Kebiasaan memanaskan mesin dengan idle justru dapat mengurangi efisiensi bahan bakar karena mesin bensin akan menyala tanpa menghasilkan pergerakan berarti. Oleh karena itu, cukup nyalakan mobil, lalu mulai berkendara dengan kecepatan rendah agar sistem hybrid menyesuaikan suhu kerja secara alami.

Hindari Mengemudi dengan Akselerasi atau Rem Mendadak

Teknik mengemudi juga berpengaruh besar terhadap efisiensi bahan bakar pada mobil hybrid seperti Tiggo Cross CSH. Akselerasi dan pengereman mendadak membuat sistem hybrid bekerja lebih keras karena mesin bensin harus menyala lebih sering untuk menambah tenaga. Kondisi ini tentunya membuat konsumsi bahan bakar meningkat.

Untuk menjaga efisiensi, pengemudi disarankan mempertahankan kecepatan konstan dan melakukan akselerasi secara halus agar tenaga listrik dapat digunakan lebih lama sebelum mesin bensin aktif. Dengan gaya berkendara yang terkontrol, Tiggo Cross CSH dapat bekerja lebih efisien dan membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat.

Pastikan Tekanan Ban Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Menjaga tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan merupakan salah satu tips menghemat bahan bakar Tiggo Cross CSH. Tekanan ban yang terlalu rendah menyebabkan permukaan ban lebih banyak bergesekan dengan aspal, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Agar tetap efisien, pastikan tekanan ban selalu berada pada angka yang direkomendasikan oleh pabrikan. Periksa tekanan ban secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh atau saat suhu udara berubah signifikan. Dengan tekanan ban yang ideal, Tiggo Cross CSH bisa lebih hemat bahan bakar dan memberikan kenyamanan berkendara.

Optimalkan Penggunaan Fitur Pendukung Efisiensi

Tiggo Cross CSH dilengkapi berbagai fitur canggih untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, seperti regenerative brakingauto start-stop, dan sistem pemantauan energi di layar MID. Fitur regenerative braking membantu mengubah energi dari proses pengereman menjadi daya listrik untuk mengisi ulang baterai, sehingga energi tidak terbuang percuma. 

Sementara fitur auto start-stop secara otomatis akan mematikan mesin bensin saat mobil berhenti sejenak. Sistem akan menyalakannya kembali saat pedal gas diinjak, sehingga membantu menghemat bahan bakar saat mobil dalam kondisi diam.

Melalui layar MID, pengemudi juga dapat memantau distribusi energi antara mesin bensin dan motor listrik, serta menyesuaikan gaya mengemudi sesuai kondisi. Dengan memahami dan memanfaatkan fitur-fitur canggih Tiggo Cross CSH, Anda bisa berkendara dengan lebih bijak untuk mengatur penggunaan energi.

Gunakan AC secara Efektif

Penggunaan AC yang berlebihan dapat berdampak langsung pada konsumsi bahan bakar, termasuk pada mobil hybrid seperti Tiggo Cross CSH. Saat AC bekerja pada tingkat pendinginan maksimum, sistem akan menarik daya tambahan dari baterai atau mesin bensin untuk menjaga suhu kabin tetap dingin. 

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan AC secara bijak untuk membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar pada Tiggo Cross CSH. Selain itu, pastikan filter AC selalu bersih agar aliran udara tetap optimal tanpa membebani sistem pendingin.

Hindari Beban Berlebihan dan Penggunaan Aksesoris yang Tidak perlu

Menghindari beban berlebihan merupakan langkah penting untuk menjaga efisiensi bahan bakar pada Tiggo Cross CSH. Setiap tambahan beban, baik dari barang bawaan di bagasi maupun di atap kendaraan, membuat mesin dan sistem hybrid bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga. Hal ini akan membuat konsumsi bahan bakar meningkat. 

Selain mengurangi beban, sebaiknya hindari penggunaan aksesoris yang tidak diperlukan, seperti roof rack permanen, lampu tambahan, atau perangkat elektronik berdaya tinggi. Aksesoris semacam ini mungkin terlihat menarik, tetapi justru dapat mengurangi efisiensi energi secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Keunggulan Tiggo Cross CSH yang Tidak Dimiliki Mobil Lain di Kelasnya

Itulah tadi beberapa tips hemat bahan bakar Tiggo Cross CSH yang bisa Anda terapkan. Perlu diingat, tingkat efisiensi Tiggo Cross CSH sangat bergantung pada cara Anda mengemudi dan merawat kendaraan. Gaya berkendara yang halus dan perawatan rutin akan membantu mobil hybrid bekerja lebih cerdas dan efisien.

Bagi Anda yang sedang mencari mobil hybrid berteknologi modern yang ramah lingkungan dan efisien bahan bakar, mari coba test drive langsung Tiggo Cross CSH di dealer Chery terdekat. Anda juga bisa mengecek spesifikasi lebih lengkapnya di chery.co.id.

Baca Selengkapnya

Pengaturan Preferensi Privasi

Chery Indonesia menggunakan cookie untuk memastikan fungsi situs web kami berfungsi dengan baik dan terus meningkatkan pengalaman Anda. Kami juga mempersonalisasi fungsi-fungsi pemasaran dan iklan berdasarkan preferensi Anda, yang mungkin terhubung denggan pihak ketiga. Bermitra dengan para pelaku industri, kami berbagi data cookie untuk menyempurnakan layanan kami. Selain itu, cookie kami juga menyimpan peferensi pengaturan Anda, menganalisa lalu lintas situs, dan memantau aktivitas penelusuran. Mohon menjau Pemberitahuan Cookie kami yang komprehensif untuk mengetahui lebih dalam tentang penggunaan cookie kami. Anda juga dapat mengatur preferensi Cookie dengan mengeklik tombol Pengaturan Cookie di bawah ini.