Are Hybrid Cars Really More Fuel Efficient Than Conventional Cars?-image
tips and tricks
01 September 2025

Apakah Benar Mobil Hybrid Lebih Irit dari Mobil Konvensional?

Apakah benar mobil hybrid lebih irit BBM, atau cuma gimmick pemasaran? Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar, mobil hybrid semakin menjadi perhatian konsumen, khususnya mereka yang rutin berkendara di wilayah perkotaan.

Tren ini juga akan tercermin dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini yang rencananya akan menjadi panggung perdana bagi berbagai model mobil hybrid dari sejumlah pabrikan otomotif dunia. Salah satu ajang otomotif terbesar di Indonesia ini akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, selama 10 hari mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025.

Sebelum kamu menjelajahi deretan mobil hybrid yang akan dipamerkan di GIIAS 2025, ada baiknya memahami terlebih dahulu cara kerja teknologi di balik mobil hybrid. Dengan begitu, kamu bisa menilai secara objektif apakah keunggulan efisiensi yang ditawarkan benar-benar sepadan atau hanya sekadar strategi pemasaran.

Cara Kerja Mobil Hybrid vs Mobil Konvensional

Mobil hybrid mengandalkan dua jenis sumber daya yaitu mesin bensin konvensional dan motor listrik yang akan bekerja secara bergantian atau bersamaan sesuai dengan situasi berkendara. Misalnya, saat melaju pelan atau macet, motor listrik mengambil alih dan memungkinkan kendaraan berjalan tanpa menggunakan BBM sama sekali. Sebaliknya, saat dibutuhkan tenaga ekstra atau melaju di kecepatan tinggi, mesin bensin akan aktif, bahkan bisa bekerja bersama motor listrik untuk menambah dorongan tenaga.

Sistem ini berbeda dari mobil bensin konvensional yang hanya mengandalkan mesin pembakaran internal untuk semua kondisi jalan. Kelebihan dari mobil konvensional terletak pada sistem mekanisnya yang sederhana, perawatan yang cenderung lebih mudah, serta jaringan bengkel yang lebih luas. Namun, karena tidak memiliki bantuan motor listrik, konsumsi bahan bakarnya pun cenderung lebih tinggi, terutama saat menghadapi kemacetan atau berkendara dalam kecepatan rendah.

Seberapa Irit Mobil Hybrid? 

Hematnya penggunaan bahan bakar menjadi alasan utama banyak pengendara mulai mempertimbangkan mobil hybrid sebagai alternatif dari mobil konvensional. Penghematan ini dapat terjadi karena kemampuan sistem untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan mengalihkannya ke motor listrik dan kembali ke mesin bensin saat dibutuhkan.

Kita ambil contoh mobil hybrid yang akan debut di GIIAS nanti, Chery Tiggo Cross HEV. Mobil berjenis Crossover SUV ini memiliki konsumsi rata-rata sekitar 5,0 liter per 100 km. Angka ini tergolong efisien dan jauh lebih hemat dibandingkan mobil bensin konvensional di segmen yang sama dengan catatan konsumsi BBM umumnya antara 7 hingga 9 liter per 100 km dalam kondisi lalu lintas padat. Secara teknis, Chery Tiggo Cross HEV memiliki tenaga gabungan hingga 204 PS dan torsi 310 Nm dengan baterai berkapasitas 1,83 kWh.
Efisiensi ini bukan hanya soal irit BBM, melainkan juga karena teknologi hybridnya yang terintegrasi. Mobil hybrid didesain khusus dengan platform elektrik cerdas yang mengombinasikan tenaga dari mesin bensin dan motor listrik untuk menghasilkan kinerja maksimal dengan konsumsi energi minimal. Pabrik mobil Chery sendiri mengembangkan dan mengandalkan platform Chery Super Hybrid (CSH) untuk seluruh mobil SUV HEV miliknya. Jadi, dari sisi konsumsi bahan bakar dan tenaga, mobil hybrid terbukti menawarkan efisiensi lebih baik, terutama untuk penggunaan di lingkungan urban.

Faktor yang Memengaruhi Konsumsi BBM Mobil Hybrid

Klaim lebih hemat bahan bakar sudah melekat pada mobil hybrid, tetapi terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi konsumsi BBM mobil hybrid, seperti:

  • Medan jalan: Jalan menanjak, berkontur, atau sering terkena kemacetan berat akan mendorong kerja mesin dan motor listrik secara bersamaan sehingga meningkatkan konsumsi energi, terutama jika baterai tidak cukup terisi untuk mendukung mode EV.
  • Kondisi baterai dan teknologi hybrid: Seiring waktu, performa baterai dan efisiensi sistem hybrid dapat menurun. Karena itu, penting untuk melakukan perawatan berkala dan memastikan komponen hybrid tetap dalam kondisi optimal. 
  • Gaya Mengemudi: Pengendara yang sering melakukan akselerasi mendadak atau tidak memanfaatkan fitur regenerative braking dengan optimal bisa mengurangi efisiensi bahan bakar. Mobil hybrid umumnya paling irit jika dikendarai dengan gaya yang halus dan konsisten. 

Keunggulan dan Kelemahan Mobil Hybrid dibandingkan Mobil Konvensional

Agar lebih percaya diri untuk memilih mobil hybrid, kamu perlu tahu juga keunggulan dan juga kelemahan dari mobil ini, di antaranya:

Keunggulan Mobil Hybrid

  • Lebih Efisien Bahan Bakar: Dirancang dengan kombinasi mesin bensin dan motor listrik, sistem ini membantu mobil hybrid lebih irit konsumsi bahan bakar.
  • Minim Perawatan: Karena motor listrik turut mengambil alih sebagian beban kerja mesin, komponen mesin pembakaran tidak terlalu terbebani. Hal ini membuat usia pakai komponen seperti rem, kopling, dan oli menjadi lebih awet.
  • Performa Mumpuni: Tenaga gabungan dari mesin bensin dan motor listrik membuat akselerasi mobil hybrid terasa lebih instan.
  • Lebih Ramah Lingkungan: Sistem hybrid juga mendukung gaya hidup berkelanjutan sebab emisi gas buangnya yang lebih rendah.
  • Umur Kendaraan Lebih Lama: Selama dilakukan servis berkala dan baterai tetap dalam kondisi baik, usia kendaraan bisa optimal bahkan untuk pemakaian intensif harian.

Kelemahan Mobil Hybrid

  • Harga Awal Lebih Mahal: Dari sisi harga, mobil hybrid umumnya mematok harga jual yang lebih mahal dibanding mobil biasa mengingat adanya tambahan teknologi elektrifikasi.
  • Performa Bisa Terasa Berbeda: Pengendara mungkin akan merasakan transisi berbeda antara tenaga mesin bensin dan motor listrik terutama jika baru pertama kali mencoba mobil hybrid. Meski tak mengganggu, perlu waktu agar terbiasa dengan karakteristik perpindahan tenaganya.

Dengan karakteristik tersebut, mobil hybrid terbukti menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, terutama untuk kebutuhan berkendara harian di kota. Sistem kerjanya yang memadukan tenaga listrik dan bensin membuat konsumsi BBM jadi lebih hemat tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara. Buat kamu yang ingin kendaraan irit, tetapi belum ingin sepenuhnya beralih ke EV, mobil hybrid bisa menjadi pilihan ideal. Nantikan deretan mobil hybrid dari Chery yang akan debut di GIIAS 2025, siapa tahu ada yang cocok untuk kebutuhan harianmu!

Produk Populer

Tips & Trik Lainnya

Pilihan SUV 7 Seater yang Nyaman Untuk Keluarga, Cek Fiturnya
Tips & Trik
22 September 2025

Pilihan SUV 7 Seater yang Nyaman Untuk Keluarga, Cek Fiturnya

Pernah merasa perjalanan keluarga jadi kurang nyaman karena kabin terasa sempit atau fitur mobil terasa kurang up-to-date? Banyak mobil keluarga memang menawarkan kapasitas penumpang yang cukup, tapi seringkali mengorbankan kenyamanan, performa, atau teknologi. Di sinilah SUV 7-seater tampil sebagai solusi ideal.

Desain mobil ini menggabungkan ruang lega, fitur canggih, dan tampilan yang gagah dalam satu paket lengkap. Untukmu yang mencari kendaraan keluarga yang serbaguna dan siap digunakan dalam berbagai kondisi, SUV jenis ini sangat layak dipertimbangkan. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas jajaran SUV 7-seater dari Chery, mulai dari varian bermesin turbo konvensional hingga model hybrid terbaru yang efisien. Semua dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern tanpa mengesampingkan performa, gaya, maupun kenyamanan.

1. Chery TIGGO 8

chery-tiggo-8-white-howlite

Chery TIGGO 8 adalah SUV 7-penumpang yang dirancang untuk memberikan kesan premium sejak pandangan pertama, sekaligus menghadirkan kenyamanan dan teknologi untuk perjalanan sehari-hari maupun liburan keluarga. Dengan mesin turbo yang efisien dan kabin lega, mobil ini siap jadi teman andalanmu.

Fitur:

  • Mesin 1.6L TGDI bertenaga 186 HP dan torsi 290 Nm, responsif untuk berbagai kondisi.
  • Dilengkapi 9 fitur ADAS dan 6 airbags untuk keselamatan optimal.
  • Kamera 360° HD dan Intelligent Voice Assist untuk kemudahan berkendara.
  • Interior 7-seater dengan kabin kelas satu dan jok kulit premium.
  • Dual Zone AC hingga baris ketiga, serta panoramic sunroof untuk kenyamanan ekstra.
  • Tampilan sporty dengan grille bergaya Galaxy dan velg 18 inci dual exhaust chrome.
  • Tersedia dalam pilihan warna elegan: Black Platinum, Blue Sapphire, Grey Morganite, dan White Howlite.
  • Harga mulai dari Rp400.000.000 OTR Jakarta (varian Premium).

2. Chery TIGGO 8 Pro

chery-tiggo-8-pro-violet-amethyst

Chery TIGGO 8 Pro adalah SUV 7-seater premium yang menggabungkan tenaga besar, kenyamanan elegan, dan fitur teknologi canggih dalam satu kendaraan. Cocok untuk keluarga mapan yang mendambakan mobil berkelas dengan performa tangguh dan fitur lengkap.

Fitur:

  • Mesin 2.0L TGDI bertenaga 250 HP dan torsi 390 Nm, responsif di segala kondisi.
  • Platform T1X dan Dual Mode EPS untuk kenyamanan dan efisiensi berkendara.
  • Dilengkapi fitur ADAS, termasuk BSD dan Lane Change Assist.
  • Intelligent Voice Assistant yang bisa diaktifkan dengan “Hello Chery”.
  • Tailgate elektrik otomatis dan pengaturan mode berkendara yang bisa disimpan.
  • Interior mewah dengan 7 kursi premium, panoramic sunroof, dan dual zone AC.
  • Dilengkapi kulkas kecil di armrest dan wireless charging reminder.
  • Sistem audio dari Sony dengan 8 speaker dan LCD Control Panel.
  • Tampil stylish dengan velg two tone 18 inci dan knalpot sporty ganda.
  • Harga mulai dari Rp528.500.000 OTR Jakarta (varian Luxury).

3. Chery TIGGO 8 Pro Max

chery-tiggo-8-pro-max

Chery TIGGO 8 Pro Max adalah SUV flagship dari Chery yang menghadirkan kombinasi antara tenaga buas, teknologi pintar, dan kenyamanan kelas atas. Dirancang untuk pengguna yang mendambakan pengalaman berkendara premium di setiap perjalanan.

Fitur:

  • Mesin 2.0 TGDI bertenaga 254 HP dan torsi 390 Nm, siap melibas berbagai medan.
  • Transmisi 7 DCT yang halus dengan Electronic Shifter untuk sensasi berkendara modern.
  • Dilengkapi 12 ADAS dan kamera 540° untuk keamanan aktif menyeluruh.
  • Fitur keselamatan canggih seperti ACC, AEB, BSD, LDW, HAC, dan HDC.
  • Interior mewah dengan ventilated seat, armrest dengan cooling storage, dan ambient light berwarna.
  • Layar melengkung 24,6 inci dan panel digital 12,3 inci yang futuristik.
  • Wireless charger 50W, intelligent voice assistant, dan sistem infotainment canggih.
  • Tampilan elegan dengan ban 19 inci, fashion welcome light, dan sunroof elektrik.
  • Varian AWD hadir lebih lengkap dengan skylight ambient light dan 10 airbags.
  • Harga mulai dari Rp568.500.000 (FWD) dan Rp628.500.000 (AWD) OTR Jakarta.

4. Chery TIGGO 8 CSH

chery-tiggo-8-csh

Chery TIGGO 8 CSH adalah SUV hybrid 7-penumpang terbaru yang menggabungkan efisiensi bahan bakar, tenaga besar, dan teknologi canggih. Mengusung teknologi Chery Super Hybrid, mobil ini dirancang untuk pengguna yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.

Fitur:

  • Performa bertenaga dari mesin 1.5L turbo hybrid, dengan tenaga 204 PS dan torsi 310 Nm.
  • Bisa menempuh hingga 90 km hanya dengan mode listrik, ideal untuk mobilitas harian tanpa emisi.
  • Total jarak tempuh hybrid lebih dari 1300 km, cocok untuk perjalanan antar kota.
  • Dilengkapi kamera 540° HD untuk kemudahan parkir dan manuver.
  • Sistem keselamatan canggih dengan 14 ADAS dan 10 airbags.
  • Hiburan berkualitas dari 12 speaker premium, termasuk di sandaran kepala.
  • Pengisian daya praktis lewat fast wireless charger 50W.
  • Tersedia dalam warna menarik seperti Green Aurora dan Black Carbon Crystal.
  • Harga promo Rp499.000.000 khusus untuk 1.000 pembeli pertama.

Apakah SUV 7-Seater Cocok untuk Perjalanan Jauh?

SUV 7-seater sangat cocok untuk perjalanan jauh karena menawarkan ruang kabin yang luas dan kenyamanan bagi seluruh penumpang. Selain itu, daya angkut bagasi yang besar serta fitur keselamatan lengkap membuat perjalanan lebih aman dan nyaman.

Dengan berbagai pilihan model yang tersedia, Chery membuktikan keseriusannya dalam menghadirkan SUV 7-seater yang bukan hanya nyaman untuk keluarga, tapi juga unggul dari sisi performa dan teknologi. Mulai dari varian bermesin turbo hingga hybrid yang efisien, setiap model menawarkan kelebihan yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhanmu. Jika kamu sedang mencari kendaraan keluarga yang lega, aman, dan stylish, line-up Chery TIGGO 8 Series layak masuk dalam daftar pertimbangan utama. 

Kunjungi dealer resmi Chery terdekat atau cek situs resmi nya untuk melihat langsung fitur-fitur unggulan dan promo menarik yang sedang berlangsung. Saatnya beralih ke SUV keluarga yang benar-benar mengerti kebutuhanmu.

Baca Selengkapnya
Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet dan Tahan Lama
Tips & Trik
22 September 2025

Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet dan Tahan Lama

Mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama untuk bisa bergerak. Sama seperti komponen lainnya pada mobil, baterai juga mempunyai usia pakai dan bisa mengalami penurunan kinerja. Itulah mengapa cara merawat baterai mobil listrik perlu dipahami oleh para pengguna EV.

Baterai merupakan komponen krusial pada mobil listrik yang tidak terdapat pada mobil konvensional. Setiap pengguna mobil listrik tentunya tidak ingin mengalami masalah pada komponen baterainya. Maka dari itu, perawatan baterai mobil listrik sangat penting agar masa pakainya awet lama dan kinerjanya tetap optimal.

Dengan baterai yang terjaga, Anda bisa berkendara dengan lebih tenang dan menghemat uang penggantian baterai. Mari pahami, berikut ini beberapa cara merawat baterai mobil listrik agar tidak cepat rusak.

1. Hindari Pengisian Daya Hingga 100% atau 0%

Menggunakan baterai dalam kondisi ekstrem, baik itu saat habis maupun terisi penuh, bisa berdampak buruk terhadap kesehatan baterai. Jadi sangat penting untuk menjaga kapasitas baterai dalam rentang optimal secara konsisten demi memperpanjang usia pakainya.

Idealnya, usahakan untuk mempertahankan kapasitas baterai di antara 20% hingga 80%. Hal ini dapat mengurangi beban kerja pada sel-sel baterai dan memperlambat degradasi atau penurunan kualitasnya.

Pengisian daya baterai secara penuh ternyata tidak dianjurkan meskipun sangat membantu kebutuhan berkendara. Mengisi daya sampai 100% justru dapat mempercepat kerusakan baterai. Pengisian hingga penuh akan meningkatkan tekanan pada sel baterai dan mempercepat kerusakannya.

Atur batas maksimum pengisian Anda pada kisaran 80% hingga 90%. Membatasi pengisian dalam rentang daya tersebut bisa membantu menjaga kesehatan baterai lebih lama.

2. Gunakan Charger Resmi dan Hindari Fast Charging Berlebihan

Pastikan untuk selalu mengisi daya baterai mobil listrik menggunakan charger asli atau ori dari pabrikan. Penggunaan charger ori akan membantu melindungi komponen internal baterai dari potensi kerusakan. Charger bawaan pabrikan juga memastikan aliran listrik tetap stabil selama proses pengisian.

Perlu diketahui juga bahwa metode pengisian cepat seperti fast charging atau ultra fast charging memberikan arus listrik dengan daya tinggi. Jika digunakan terlalu sering, hal ini dapat mempercepat penurunan kinerja sel baterai.

Oleh karena itu, disarankan untuk lebih sering menggunakan metode pengisian lambat atau slow charging. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama, pengisian daya mode lambat ini lebih aman terhadap kesehatan baterai dibandingkan dengan pengisian cepat.

3. Hindari Suhu Ekstrem

Menjaga suhu kendaraan tetap stabil merupakan hal penting dalam perawatan mobil listrik, termasuk bagi komponen baterai. Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat berdampak serius pada baterai dan sistem pendingin mobil.

Pastikan sistem pendingin pada mobil listrik bekerja secara maksimal. Di cuaca panas, sistem ini membantu mencegah baterai mengalami panas berlebih. Sementara saat suhu rendah, sistem pendingin membantu menjaga kestabilan suhu agar efisiensi dan masa pakai baterai tetap terjaga.

Sebaiknya juga parkirkan kendaraan di tempat yang terlindung atau tidak terpapar matahari langsung. Paparan sinar matahari yang intens dapat memengaruhi performa dan memperpendek usia baterai. Suhu lingkungan yang tinggi bisa menurunkan efektivitas sel-sel baterai serta mengurangi kapasitas dan ketahanannya.

4. Jangan Biarkan Mobil Diam Terlalu Lama dengan Baterai Penuh atau Kosong

Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya jangan membiarkan baterainya dalam kondisi kosong. Membiarkan kapasitas baterai habis, terutama di bawah 10 persen, dapat mempercepat kerusakan baterai. Maka dari itu, pastikan kapasitas baterai selalu berada di atas batas minimum untuk menjaga daya tahannya.

Meskipun kendaraan hanya terparkir di garasi, pengisian daya tetap perlu dilakukan jika kapasitas baterai turun di bawah 20 persen. Selalu periksa indikator baterai pada mobil Anda agar level kapasitasnya tetap terpantau dan tidak membahayakan kesehatan baterai.

5. Menjaga Tegangan Masuk agar Tetap Stabil

Tegangan listrik yang tidak stabil saat pengisian daya dapat merusak baterai kendaraan. Oleh karena itu, pastikan mobil Anda terhubung ke sumber listrik yang memiliki kestabilan tegangan. Tegangan yang fluktuatif dapat memberikan tekanan berlebih pada baterai yang dampaknya bisa mempercepat kerusakan sel dan memperpendek masa pakainya.

Saat mengisi daya, pastikan pengaturan tegangan tetap terjaga dengan baik. Salah satu cara mudah untuk mengontrol tegangan masuk adalah dengan menyesuaikan mode daya yang digunakan selama pengisian. 

6. Menjadwalkan Waktu Pengisian Baterai

Cara merawat baterai mobil listrik lainnya yang bisa Anda lakukan adalah menjadwalkan waktu pengisian daya. Dengan jadwal yang teratur, proses pengisian menjadi lebih terkontrol. Anda bisa memantau siklusnya daya baterai dan menyesuaikannya dengan kebutuhan penggunaan kendaraan.

Menetapkan jadwal pengisian daya juga mendukung kinerja sistem manajemen baterai. Cara ini membantu menjaga kondisi baterai tetap optimal dan mencegah penurunan performa akibat pengisian daya yang terlalu sering dan tidak teratur.

7. Hindari Akselerasi Mendadak

Meskipun mobil listrik mampu menghasilkan torsi secara instan, penggunaan akselerasi berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan baterai. Cara berkendara yang ngawur akan meningkatkan penggunaan energi serta memberikan beban lebih pada motor penggerak. 

Untuk menjaga efisiensi energi dan memperpanjang usia baterai, disarankan untuk melakukan akselerasi secara perlahan dan bertahap. Sesuaikan cara berkendara Anda dengan kebutuhan atau kondisi di jalan agar baterai tidak terbebani.

Berapa Tahun Ketahanan Baterai Mobil Listrik?

Setiap baterai yang digunakan di mobil listrik memiliki usia ketahanan tau masa pakai yang bervariasi. Namun umumnya, ketahanan baterai mobil listrik bisa mencapai 10-15 tahun. Perbedaan ketahanan tiap baterai dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti suhu lingkungan, kebiasaan dalam pengisian daya, cara berkendara, dan sebagainya.

Berapa Biaya untuk Membeli Baterai Baru untuk Mobil Listrik?

Biaya untuk membeli baterai mobil listrik sangat bervariasi, tergantung dari jenisnya, kapasitas, merek mobil, dan sebagainya. Umumnya biaya penggantian baterai pada mobil listrik dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Berapa Biaya Sekali Cas Mobil Listrik?

Tarif pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU milik PLN mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023. Biaya pengisian dayanya sekitar Rp2.466 per kWh. Di samping itu, terdapat biaya layanan tambahan, yakni Rp25.000 untuk fast charging dan Rp57.000 untuk ultrafast charging per satu kali pengisian.

Demikianlah beberapa tips atau cara merawat baterai mobil listrik supaya awet lama dan kinerjanya optimal. Kesehatan baterai listrik bisa dijaga dengan kebiasaan mengisi daya yang aman dan terukur, cara berkendara yang tidak berlebihan, dan menghindari suhu ekstrem. Bagi yang sedang mencari mobil EV, mari pilih mobil listrik di chery.co.id.

Baca Selengkapnya
ADAS (Advanced Driver Assistance System): Teknologi Canggih untuk Keselamatan Berkendara
Tips & Trik
22 September 2025

ADAS (Advanced Driver Assistance System): Teknologi Canggih untuk Keselamatan Berkendara

Keselamatan berkendara menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan saat mengemudi. Selain mengemudi dengan tertib lalu lintas dan hati-hati, hadirnya teknologi keselamatan di mobil juga turut membantu menjaga keselamatan selama berkendara.

Saat ini sudah banyak mobil keluaran terbaru yang dilengkapi dengan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penggunanya. ADAS merupakan teknologi inovatif dalam industri otomotif yang berfungsi untuk membantu pengemudi dalam menghindari risiko bahaya saat di perjalanan. 

Teknologi ADAS sendiri memiliki sejumlah fitur canggih seperti radar, sensor, dan kamera yang berperan dalam meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas. Mengingat pentingnya kegunaan dari ADAS, kini banyak orang lebih memilih mobil yang sudah dibekali dengan teknologi tersebut.

Melalui artikel ini, mari pahami lebih dalam apa itu ADAS dan cara kerjanya, fitur-fitur yang ada di dalamnya, serta manfaatnya bagi keselamatan berkendara.

Apa itu ADAS?

Advanced Driver Assistance System (ADAS) merupakan sebuah teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan aspek keselamatan sekaligus kenyamanan saat berkendara. Sistem ini bekerja dengan menghadirkan berbagai fitur otomatis yang mendukung pengemudi dalam mengendalikan mobil dengan lebih aman dan efisien.

Teknologi ADAS memanfaatkan perangkat modern seperti sensor, radar, kamera, hingga LIDAR untuk memantau kondisi di sekitar kendaraan secara real-time. Dengan kemampuan tersebut, sistem dapat mengenali potensi bahaya di jalan dan memberikan peringatan lebih awal kepada pengemudi agar segera mengambil tindakan.

Pada kondisi tertentu, ADAS bahkan mampu melakukan intervensi langsung terhadap kendaraan. Contohnya adalah dengan mengaktifkan fitur pengereman darurat otomatis yang berfungsi untuk menghindari kecelakaan atau setidaknya mengurangi tingkat keparahan jika tabrakan tidak bisa dihindari.

Teknologi ADAS menawarkan tingkat keselamatan yang lebih optimal dibandingkan sistem konvensional seperti ABS dan airbag yang hanya memberikan perlindungan pasif setelah kecelakaan terjadi. ADAS bekerja secara proaktif dengan memberikan peringatan dini serta mengambil tindakan langsung untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Cara Kerja ADAS 

Teknologi ADAS pada mobil bekerja dengan menggabungkan beragam perangkat canggih seperti sensor, kamera, radar, hingga algoritma pengolah data. Sistem ini menjalankan serangkaian langkah untuk memantau kondisi sekitar kendaraan secara akurat, kemudian memberikan bantuan atau intervensi demi menjaga keselamatan berkendara.

Tahap awal cara kerja ADAS dimulai dengan pengumpulan data secara real-time, melalui radar, sensor ultrasonik, kamera, dan Lidar. Dengan data yang terbaca, sistem ADAS mampu mendeteksi serta mengukur jarak dengan objek di sekitar, membaca marka jalan, dan mengenali rambu lalu lintas. 

Data yang masuk kemudian diproses dengan algoritma berbasis kecerdasan buatan (AI). Kemudian sistem ADAS akan menilai potensi bahaya, memperkirakan risiko tabrakan, sekaligus menentukan langkah pencegahan yang paling tepat.

Jika terdeteksi ancaman, ADAS bisa melakukan intervensi otomatis, seperti mengaktifkan pengereman darurat, menyesuaikan kecepatan mobil, dan sebagainya. Selain itu, sistem ini juga memberi peringatan lewat suara, tampilan visual, atau getaran agar pengemudi bisa segera mengambil tindakan manual untuk mengendalikan kendaraan dengan aman.

Jenis-Jenis Fitur dalam ADAS

ADAS terdiri dari berbagai fitur canggih dan menjadi teknologi unggulan pada mobil-mobil keluaran terbaru. Berikut ini beberapa fitur ADAS pada mobil yang penting untuk Anda ketahui:

Adaptive Cruise Control (ACC)

Adaptive Cruise Control (ACC) berfungsi untuk membantu pengemudi menjaga kecepatan sekaligus menyesuaikan jarak aman dengan kendaraan di depan. Sistem ini bekerja dengan sensor radar dan kamera yang memantau lalu lintas, sehingga mobil dapat melambat atau kembali melaju sesuai kondisi jalan. 

Kehadiran fitur ACC membuat berkendara di jalan tol jauh lebih nyaman karena pengemudi tidak perlu terus-menerus menginjak pedal gas dan rem. Selain itu, fitur ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko tabrakan akibat jarak terlalu dekat.

Lane Departure Warning (LDW) & Lane Keeping Assist (LKA)

Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assist (LKA) dirancang untuk menjaga kendaraan tetap berada di jalurnya. Fitur LDW akan memberikan peringatan berupa suara, getaran, atau visual saat mobil mulai keluar dari garis marka tanpa menyalakan lampu sein. 

Sementara itu, fitur LKA akan mengambil langkah lebih lanjut dengan melakukan koreksi kemudi ringan agar kendaraan kembali ke lajur yang benar. Fitur ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan akibat kelalaian pengemudi, terutama ketika merasa lelah atau mengantuk di perjalanan jauh.

Automatic Emergency Braking (AEB)

Automatic Emergency Braking (AEB) hadir sebagai fitur penyelamat dalam kondisi darurat. Ketika sistem mendeteksi adanya risiko tabrakan dengan kendaraan atau objek di depan, AEB secara otomatis mengaktifkan pengereman. 

Cara kerja fitur AEB ini memungkinkan mobil berhenti atau setidaknya memperlambat laju, sehingga dampak tabrakan bisa diminimalisasi. Manfaat fitur ini sangat terasa ketika berkendara di jalan perkotaan yang padat lalu lintas, dimana tabrakan dari depan atau belakang berpotensi terjadi.

Forward Collision Warning (FCW)

Forward Collision Warning (FCW) bekerja melengkapi sistem AEB dengan memberikan peringatan dini jika kendaraan di depan tiba-tiba melambat atau ada potensi tabrakan. Sistem ini bekerja melalui kamera dan radar yang terus memantau jarak serta kecepatan relatif. 

Ketika risiko tabrakan terdeteksi, pengemudi akan mendapatkan sinyal berupa suara, cahaya, atau getaran. Peringatan ini memberikan waktu reaksi yang lebih cepat, sehingga pengemudi dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum kondisi darurat terjadi.

High Beam Safety System (HBSS)

High Beam Safety System (HBSS) adalah teknologi yang mengatur penggunaan lampu jauh secara otomatis. Sistem ini mampu mendeteksi keberadaan kendaraan lain di depan atau dari arah berlawanan melalui kamera sensor. 

Saat ada kendaraan lain, lampu jauh akan meredup menjadi lampu dekat agar tidak menyilaukan pengemudi lain, lalu kembali ke lampu jauh ketika jalan kembali kosong. Fitur HBSS dapat meningkatkan visibilitas saat berkendara malam hari, serta menjaga keselamatan di jalan.

Blind Spot Monitoring (BSM)

Blind Spot Monitoring (BSM) menjadi solusi untuk mengatasi titik buta yang tidak terlihat melalui kaca spion. Menggunakan sensor di sisi belakang mobil, sistem ini akan mendeteksi kendaraan yang berada di area blind spot dan memberikan peringatan melalui lampu indikator di spion atau suara. 

Dengan cara kerja fitur BSM, risiko tabrakan saat berpindah jalur atau menyalip dapat dikurangi secara signifikan. Kehadiran fitur ini sangat membantu, terutama bagi pengemudi yang berkendara di jalan raya dengan lalu lintas padat.

Collision Mitigation System (CMS)

Collision Mitigation System (CMS) berfungsi sebagai proteksi tambahan ketika kecelakaan tidak bisa sepenuhnya dihindari. Sistem ini memadukan fungsi pengereman otomatis dengan kontrol stabilitas kendaraan agar laju mobil berkurang sebelum benturan terjadi.

Selain itu, CMS juga bekerja sama dengan fitur keselamatan pasif seperti airbag untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Dengan adanya fitur ini, risiko cedera pada penumpang dapat ditekan seminimal mungkin.

Rear Cross Traffic Alert (RCTA)

Rear Cross Traffic Alert (RCTA) hadir untuk membantu pengemudi ketika memundurkan kendaraan, terutama dari area parkir dengan visibilitas terbatas. Sensor di bagian belakang akan mendeteksi kendaraan yang datang dari samping kiri atau kanan. 

Jika ada potensi bahaya, sistem RCTA akan segera memberi peringatan audio atau visual agar pengemudi berhenti. Fitur ini terbukti efektif mencegah kecelakaan kecil yang sering terjadi di area parkir yang padat.

Driver Drowsiness Detection (DDD)

Driver Drowsiness Detection (DDD) merupakan fitur cerdas yang dapat memantau perilaku pengemudi untuk mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau mengantuk. Kamera dan sensor akan menganalisis arah pandangan, gerakan kepala, hingga pola kemudi. 

Jika sistem DDD mendeteksi adanya indikasi kantuk, peringatan berupa suara atau simbol akan muncul untuk mengingatkan pengemudi agar beristirahat. Teknologi ini sangat berguna dalam menjaga konsentrasi, sekaligus mencegah kecelakaan akibat microsleep yang sering terjadi di perjalanan panjang.

Apa Manfaat ADAS dalam Keselamatan Berkendara?

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika mengemudi dengan mobil yang memiliki sistem ADAS: 

  • Mengurangi Risiko Kecelakaan: ADAS mampu memberikan peringatan dini dan melakukan intervensi otomatis untuk mencegah potensi kecelakaan. Misalnya fitur FCW akan memberi sinyal saat ada risiko tabrakan dan fitur AEB dapat langsung mengaktifkan rem jika pengemudi terlambat merespons.
  • Meningkatkan Kenyamanan Berkendara: Fitur seperti ACC dan LKA dapat membuat perjalanan terasa lebih tenang, terutama di jalan tol atau perjalanan jauh. Pengemudi tidak perlu terus-menerus mengatur kecepatan dan arah kemudi karena sistem akan membantu menjaga jarak aman serta posisi kendaraan di jalurnya.
  • Meningkatkan Efisiensi dan Kesadaran Berkendara: Dengan adanya sistem peringatan lalu lintas, deteksi marka jalan, hingga pengingat kecepatan, pengemudi lebih terbantu dalam mematuhi aturan berkendara. Hal ini juga mengurangi risiko pelanggaran lalu lintas yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
  • Mengurangi Kelelahan Pengemudi: Fitur seperti DDD dapat mengenali tanda-tanda kantuk dan memberikan peringatan agar pengemudi beristirahat. Selain itu, bantuan otomatis dalam akselerasi, pengereman, maupun koreksi jalur turut mengurangi beban kerja pengemudi, terutama dalam perjalanan jauh atau lalu lintas padat.
  • Menjaga Keselamatan Pengguna Jalan: Manfaat ADAS tidak hanya dirasakan oleh pengemudi dan penumpang, tetapi juga oleh pengguna jalan lain. Dengan deteksi cepat dan respons otomatis, risiko tabrakan dapat diminimalisasi sehingga lalu lintas lebih aman bagi semua pihak.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu ADAS pada mobil, cara kerjanya, serta fitur-fitur dan fungsinya. Dengan berbagai fitur canggih di dalamnya, ADAS mampu memberikan perlindungan proaktif melalui peringatan dini dan intervensi otomatis. Hadirnya ADAS dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan semua pengguna jalan.

Kehadiran fitur ADAS tidak hanya melindungi Anda dan keluarga, tetapi juga memberi nilai tambah pada mobil yang digunakan dalam jangka panjang. Fitur keselamatan aktif ini sudah digunakan pada berbagai tipe mobil, mulai dari mobil biasa, mobil listrik, serta mobil hybrid.

Mempertimbangkan mobil yang sudah dilengkapi teknologi ADAS menjadi langkah cerdas bagi siapa pun yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan berkendara. Temukan pilihan mobil terbaik yang sudah dilengkapi dengan fitur ADAS hanya di chery.co.id.

Baca Selengkapnya

Pengaturan Preferensi Privasi

Chery Indonesia menggunakan cookie untuk memastikan fungsi situs web kami berfungsi dengan baik dan terus meningkatkan pengalaman Anda. Kami juga mempersonalisasi fungsi-fungsi pemasaran dan iklan berdasarkan preferensi Anda, yang mungkin terhubung denggan pihak ketiga. Bermitra dengan para pelaku industri, kami berbagi data cookie untuk menyempurnakan layanan kami. Selain itu, cookie kami juga menyimpan peferensi pengaturan Anda, menganalisa lalu lintas situs, dan memantau aktivitas penelusuran. Mohon menjau Pemberitahuan Cookie kami yang komprehensif untuk mengetahui lebih dalam tentang penggunaan cookie kami. Anda juga dapat mengatur preferensi Cookie dengan mengeklik tombol Pengaturan Cookie di bawah ini.