Chery Akan Bawa 9 Mobil Listrik ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen otomotif asal China, Chery International berencana memboyong sedikitnya sembilan model kendaraan listrik murni (EV) dan plug-in hybrid (PHEV) ke pasar Indonesia hingga 2028. Langkah terkait sejalan dengan rencana tersebut. . Principal Chery menghabiskan hampir 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp. 14,9 triliun, untuk pengembangan usaha di dalam negeri yang meliputi pengembangan manufaktur dan elektrifikasi. Demikian disampaikan Executive Vice President Chery International, Zhang Shengsan dalam kunjungan pemerintah Indonesia ke Beijing, China, 25 Juli 2022 yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri. Retno Marsudi.

“Pasar Asia Tenggara (ASEAN) akan menjadi komponen penting dalam proses internasionalisasi Chery, khususnya Indonesia, sebagai negara dengan ekonomi dan penduduk terbesar di antara sepuluh negara ASEAN,” ujarnya, Kamis (28/7/2022). . Chery akan membangun basis produksi dan manufaktur di Indonesia, dengan mengintegrasikan penelitian dan pengembangan, manufaktur, dan layanan penjualan, di Indonesia ke pasar ekspor,” tambah Zhang. Namun saat dikonfirmasi, Chery Indonesia belum mau menyebutkan secara detail rencana tersebut. Kendaraan listrik memang sudah direncanakan akan diperkenalkan ke pasar domestik dalam waktu dekat. Adapun beberapa produk elektrifikasi yang akan dipasarkan yaitu Chery Q1 dan Omoda 5. Kedua mobil ini sudah lebih dulu diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar 17-17 Februari 2022 silam.

“Sesuai jadwal waktu, kami akan menghadirkan Skytour sebagai SUV keluarga di pertengahan tahun. Sampai akhirnya di Q4 atau sekitar November 2022 akan ada Omoda 5,” kata Marketing & Product Director Chery Motor Indonesia, Major Qin di kesempatan terpisah. Sedangkan untuk tahun depan rencananya mobil baru yang akan hadir menyapa masyarakat Indonesia adalah kendaraan listrik murni, EQ1 dan Seri Tiggo dengan teknologi PHEV. Investasi senilai Rp 14,9 triliun dari Chery untuk Indonesia akan dilakukan dalam empat tahap mulai tahun ini, dengan total nilai Rp 496 miliar. Ketika realisasi komitmennya selesai pada 2028, perseroan memperkirakan bisa mengoptimalkan jumlah produksi kendaraan hingga mencapai 200.000 unit per tahun. “Jumlah produksi kendaraan Chery di Indonesia juga akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja di sektor hulu dan hilir sebanyak 20.000 orang,” kata Zhang.