5 Tips Mudah Cek Kondisi Sabuk Pengaman
28 May 2023

Sabuk pengaman menjadi komponen mobil yang penting karena fungsinya dalam menjamin keselamatan pengendara. Anda perlu memahami bagaimana cara cek sabuk pengaman agar tahu kondisi dan kualitas sabuk di mobil yang Anda kendarai.
Sebab sabuk pengaman yang kualitasnya terpelihara akan memberi rasa aman selama Anda di perjalanan. Mengenakan sabuk ketika berkendara juga diatur dalam Undang-Undang, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menjaga kualitas sabuk.
Terutama bila Anda menggunakan mobil sebagai kendaraan utama, maka intensitas pemakaian sabuk pasti tinggi bukan? Itulah mengapa Anda perlu mengecek kondisi sabuk sehingga fungsinya tetap berguna dan keselamatan Anda sebagai pengendara terjaga.
Mari simak tips mengecek kondisi sabuk pengaman berikut ini.
Tips Cek Sabuk Pengaman yang Mudah
Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan jika ingin mengetahui kondisi sabuk pengaman.
-
Memeriksa Kondisi Webbing
Webbing atau tali sabuk pengaman termasuk bagian yang paling sering dipegang. Untuk mengetahui kualitas tali sabuk, cek apakah terdapat benang menggumpal di bagian tengah maupun tepi sabuk.
Bila terdapat hal tersebut, maka artinya webbing mendekati usia lapuk sehingga harus segera Anda ganti. Jika tidak, maka rentan robek dan fungsinya untuk menahan tubuh saat berkendara menjadi berkurang.
-
Mengecek Kondisi Buckle
Kemudian, terdapat pula buckle atau pengait tali sabuk. Buckle pun termasuk bagian sabuk yang krusial karena fungsinya mengunci tali pada sabuk mobil.
Anda harus rutin mengecek kondisi buckle, sebab bila kondisinya sudah rusak maka bisa menjadi penyebab kecelakaan. Sebagai contoh, buckle yang tidak dapat dibuka menunjukkan kualitasnya sudah buruk.
Selain itu, buckle yang tidak bisa terkunci dengan sempurna juga menjadi hal yang perlu Anda perhatikan. Bila hal tersebut terjadi, segera ganti buckle dengan yang baru.
-
Memeriksa Locking Retractor
Komponen bernama locking retractor berfungsi sebagai pengunci tali sabuk agar dapat menahan tubuh dari terdorong ke depan saat terjadi kecelakaan. Tips cek sabuk pengaman yang ketiga ini juga tidak kalah penting untuk Anda perhatikan.
Posisi retractor berada di atas atau samping kepala. Cek kondisi retractor sabuk dengan menariknya secara cepat dan keras. Kemudian, lihat bagaimana reaksi retractor tersebut.
Apabila segera terkunci, maka kondisi retractor masih bagus. Namun, bila tidak terkunci dan berujung blong atau terlepas, maka kondisi retractor bermasalah yang sebaiknya segera Anda ganti.
-
Memakai Scanner OBD
Sebuah mobil memiliki scanner bernama OBD yang mampu mengidentifikasi permasalahan pada sabuk pengaman. Anda bisa mengetahui kondisi sabuk tersebut masih bagus atau harus segera diganti.
Jangan lupa pastikan sensor scanner OBD mobil Anda masih berfungsi, sehingga informasi yang Anda dapat mengenai sabuk pengaman tidak melenceng.
-
Memeriksa dengan Tes Sederhana
Bagi Anda yang memiliki mobil dengan sabuk pengaman tipe pretensioner, tes sederhana bisa dilakukan dengan menarik sabuk dengan cepat. Bila sabuk tertahan dan tidak kembali ke posisi semula, maka sabuk bisa jadi bermasalah.
Terutama jika mobil dengan sabuk pretensioner milik Anda adalah mobil bekas. Itu artinya mobil pernah mengalami kecelakaan, yang menyebabkan pretensioner menurun fungsinya. Jadi, Anda sebaiknya segera mengganti sabuk tersebut.
Demikian tips untuk cek sabuk pengaman mobil yang bisa Anda lakukan. Periksa kualitas sabuk agar keamanan Anda di perjalanan lebih terjamin. Apabila terdapat masalah pada sabuk pengaman, segera lakukan service di bengkel resmi Chery. Jadwalkan kunjungan service anda melalui website https://chery.co.id/id/purna-jual/jadwalkan-servis-anda
Bagikan Artikel Ini:
Simak 5 Tips Dalam Memilih Bengkel Resmi Mobil yang Terbaik & Berkualitas
24 May 2023
Performa mobil menjadi hal penting yang harus Anda pelihara agar dapat berkendara dengan nyaman. Untuk menjaga performa mobil terpelihara dari waktu ke waktu
Jangan Abai! Ini Tanda Mobil Anda Harus Segera di Servis
29 May 2023
Pada dasarnya mobil memerlukan perawatan rutin agar dapat berfungsi dengan baik. Ini bertujuan untuk mencegah pengendara dan penumpang mengalami masalah yang di jalan dan membahayakan keselamatan.